 |
| HUT Desa Mekar Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang |
SWARABANTEN - Peringatan Hari Uang Tahun (HUT) Desa Mekarbaru Kecamatan Petir Kabupaten Serang berlangsung meriah.
Sayangnya, pada HUT Desa Mekarbaru Kecamatan Petir Kabupaten Serang tersebut, tak dihadiri para Kepala Desa seKecamatan Petir.
Padahal, HUT Desa Mekarbaru Kecamatan Petir ini, sebuah momentum komitmen bersama membangun wilayah perdesaan di Kabupaten Serang.
Pantauan SwaraBanten, pada peringatan HUT Desa Mekarbaru Kecamatan Petir Kabupaten Serang tersebut, nampak hadir unsur Muspika setempat dan sejumlah undangan lainnya.
Demikian juga, terpantau hadir dari Pemerintahan Kabupaten Serang, Bupati dan Kepala BPMD.
Namun, tak nampak hadir pada moment bersejarah bagi warga desa Mekarbaru tersebut, unsur kepala desa yang ada di Kecamatan Petir.
Menurut Ketua BPD Desa Mekarbaru, Fahri Ray, Ketakhadiran unsur kepala desa yang ada di Kecamatan Petir, mengindikasikan kurangnya memaknai arti pentingnya HUT Desa dan kurangnya solidaritas kebersamaan antar kepala desa.
Disampaikan, usianya yang kini 41 tahun, Desa Mekarbaru memiliki 13 RT dan 03 RW dan 20 kampung.
"Kegiatan ini juga para panitia mengundang seluruh mantan kepala desa yang pernah menjabat di Desa Mekarbaru," kata Fahri, 30 Oktober 2023.
Diketahui, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Mekar Baru Ke-41 yang bertempat di Kampung Bojong Waliwis Desa Mekar Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang.
Abdul Hamid, Kepala Desa Mekar Baru, mengapresiasi kepada para seluruh unsur muspika yang hadir mengikuti kegiatan HUT Desa Mekar Baru.
Sementara, Canat Petir Fariz Ruhiyatullah, mengatakan bahwa HUT Desa Mekar Baru tersebut merupakan momentum paling penting
"Semoga kedepan nanti, agar kegiatan ini dapat ditingkatkan kembali karena ada beberapa yang masih kurang," katanya.
Lanjut Faris, diharapkan seni budaya yang ada di wilayah desa masing-masing dapat lebih ditingkatkan, semoga desa mekar baru lebih maju kedepannya.
Hal senada disampaikan Kepala BPMD Kabupaten Serang Hariyadi , bahwa Desa Mekar baru sudah dikategorikan desa maju dan bukan lagi desa tertinggal.
"Selangkah lagi akan masuk desa mandiri. Karenanya, tanpa kekompakan dari seluruh unsur Muspika, tidak mungkin kegiatan ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik," ujarnya
Hariyadi berpesan, agar kedepan nanti kegiatan ini dapat terus dikembangkan disetiap tanggal 29 Oktober, siapapun kepala desanya.
"Supaya dapat dikenang oleh generasi-generasi yang akan datang," pungkasnya. (Nur)
