SWARABANTEN - Perayaan HUT Desa Mekar Baru ke-41, yang dilaksanakan di Kampung Bojong Waliwis Desa Mekar Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang dipertanyakan ketua BPD Desa Mekar Baru.
Hal ini dikarenakan tidak di hadiri para kepala desa se-kecamatan petir termasuk ketua APDESI.
"Ini jelas tidak adanya solidaritas dan kebersamaan antar kepala desa yang ada. Iini juga memberikan contoh yang tidak baik terhadap para kinerja para Kepala desa itu sendiri," ujarar Fahri Ray, Senin 30 Oktober 2023.
Lanjut Fahri, padahal yang ia tahu para kepala desa diluar Kecamatan Petir itu terlihat sangat kompak dan saling menunjang satu desa dengan desa lainnya.
"Kalau seperti ini, lalu buat apa ada paguyuban APDESI kalau tidak bisa memberikan kontribusi yang baik terhadap masyarakat dan terhadap desa itu sendiri," katanya.
Padahal, dalam HUT Desa Ini semua undangan hadir, Bupati serang, Kepala BPMD, Camat, Kapolsek, Koramil, KUA serta unsur lainnya.
Kalau seperti ini, sambungnya, jelas para kepala desa tidak patuh terhadap Pemerintah Kabupaten Serang, khususnya Camat Petir.
"Pemerintah Kabupaten Serang saja hadir, baik Bupati ataupun dari BPMD, Camat, Kapolsek, Koramil, KUA dan unsur Muspika lain turut hadir. Ko para kepala desa tidak satupun ada yang hadir termasuk Ketua APDESI. Lalu bagai mana organisasi APDESI ini mau berjalan baik. Hadir saja tidak," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Heru salah seorang tokoh muda Desa Mekarbaru, sangat menyayangkan para kepala desa di Kecamatan Petir yang tidak hadir satupun dalam acara HUT Desa Mekar Baru, padahal ini hajat desa bukan sepenuhnya hajat masyarakat.
"Ini jelas para kepala desa tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat dan terhadap pemerintahan Kabupaten Serang," kata Heru. (Nur)