SWARABANTEN - DW Komisioner KPU Kabupaten Lebak mengatakan, DR adalah teman seangkatan semasa di SMA.
DW mengakui antara dirinya dan DR, PPS Desa Cibadak Kecamatan Cibadak bertemu di sebuah Cafe dibilangan Ona Rangkasbitung.
Namun pertemuan itu kata DW, tidak berdua tapi bersama tiga teman lainya. Demikian ungkap DW dalam klarifikasinya, soal beredar isu perselingkuhan dirinya dengan seorang PPS di Kecamatan Cibadak bersuami yang ramai jadi sorotan media, Kamis (13 Juni 2024) di Rangkasbitung.
DW menjelaskan, pada saat pertemuan tersebut, DR ditinggalkan oleh dua temannya, lantaran ada keperluan lain, sehingga tinggal dirinya dan DR.
Kata DW, karena tidak ada yang bisa mengantar DR pulang, DW diminta untuk mengantarkan pulang oleh DR ke rumah nya. Atas permintaan itu, DW akhirnya menerima dengan maksud sekalian bersilaturahmi dengan keluarga DR.
Setelah tiba di kediaman DR, saat hendak memarkirkan mobilnya, DW didatangi suami dan langsung menampar DW, diduga suami DR emosi.
Atas kejadian itu, DW pun kemudian sempat mempertanyakan kepada DR atas perlakuan suaminya tersebut, namun DR meminta DW untuk pulang.
“Kalau saya selingkuh buat apa saya antar pulang sampai kedepan rumahnya DR. Saya sempat emosi juga, tapi saya maklum mungkin suaminya lagi ada masalah,”tukas DW. (GUN)
