SWARABANTEN - Guna kepentingan DOB Cilangkahan, puluhan penggarap di Blok Haregem Desa Rahong Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, serahkan lahan.
43 orang penggarap lahan, dengan luasan tak kurang dari 42 hektar tersebut diserahkan ke pemerintah, untuk bakal lahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilangkahan.
Serah terima tersebut, disaksikan langsung Kepala Desa Rahong, Ubed Jubedi, pada Rabu 10 Juli 2024.
Hadir pada penyerahan lahan tersebut, ketua BPD Rahong, Ukaryadi, yang didampingi Sekretaris umum Bakor PKC, H. Akhmad Taufik.
Perlu diketahui, blok Haregem merupakan tanah negara dengan luas 42 hektar, yang dipersiapkan untuk pusat pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan.
Lokasi tanah tersebut saat ini masuk dalam wilayah Desa Rahong Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
Salah seorang penggarap, Sukaria (67thn), warga Kampung Cikeusik Mesjid Desa Malingping Selatan menyampaikan, bahwa rela menyerahkan kembali tanah tersebut yang sudah digarapnya puluhan tahun, kepada negara.
"Saya bersama petani yang menggarap tanah blok Haregem mendukung langkah perjuangan Bakor PKC, untuk terus menggelorakan perjuangannya," kata Sukaria.
"Agar Cilangkahan ini dapatsegera terwujud menjadi kabupaten, semoga perjuangan yang akan dilakukan Bakor PKC pada tanggal 31 Juli 2024 membuahkan hasil," ucapnya.
Sementara itu Kepala desa Rahong, Ubed Jubaedi, mengatakan, penyerahan tanah dari penggarap kepada pemerintah itu, mengakhiri polemik lokasi pusat pemerintahan bakal Kabupaten CIlangkahan.
"Soal.polemik tanah garapan dicalon pusat pemerintahan Kabupaten Cilangkahan itu clear and clean. Para penggarap sudah menyerahkannya dan data faktual itu disimpan di desa.," katanya.
Ditempat yang sama Sekretaris umum Bakor PKC H Akhmad Taufik, mengapresiasi warga masyarakat penggarap lahan yang memahami kepentingan masyarakat banyak, sehingga proses serah terima garapan hari ini berjalan lancar.
"Dengan diserahkannya tanah garapan ini merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi dalam mewujudkan pemekaran DOB Cilangkahan," ujarnya. (MATIN)