Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rubah Kesepakatan Hasil Rapat: Aliansi Organisasi Pers Lebak Nilai KPU tak Profesional

Minggu, 22 September 2024 | September 22, 2024 WIB Last Updated 2024-09-22T15:31:48Z


SWARABANTEN
- KPU Lebak dinilai tidak konsisten dengan kesepakatan hasil rapat, yang telah dibuat beberapa waktu lalu.


Menyikapi persoalan tersebut sejumlah Ketua Organisasi Pers di Kabupaten Lebak, yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Pers Lebak, menggelar pertemuan terbatas di Cafe Cikudalake Jalan Perumahan Cikuda Pasir Ona Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Minggu 22 September 2024.


Pada pertemuan terbatas itu, dibahas sederet masalah yang mendera KPU Lebak, salah satunya inkonsistensi KPU Lebak dengan hasil rapat dengan kalangan organisasi pers dan perusahaan media.


Dalam penilaian Koordinator Aliansi Organisasi Pers Lebak, Aji, KPU Lebak menunjukkan sikap yang tidak profesional.


Disampaikan Aji, beberapa waktu lalu sejumlah organiasi pers dan media, diundang oleh KPU Lebak, guna membahas kerjasama publikasi dan sosialisasi kegiatan KPU dalam Pilbub Lebak 2024.


Namun, pada kegiatan kerjasama yang kedua, KPU Lebak merubah kesepakatan semula, tanpa melalui musayawarah lagi.


"Ini menunjukan ketidak profesionalan kinerja mereka sebagai penyelenggara pemilu," ujar Aji, yang juga menjabat Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Lebak.


Aji juga mengatakan, dalam penyusunan anggaran KPU Lebak terkesan tak matang, terbukti merubah kesepakatan yang telah dibuat, disaat kegiatan sedang berjalan.


Hal senada dikatakan Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Lebak, Abdul Kabir AlBantani.


Ia menyebut, pihak KPU Lebak tak perofesioanl dalam menyusun anggaran dan cencerung melemahkan media yang sudah diundang oleh KPU sendiri.


Faktanya, poin-poin kesepakatan yang dihadiri salah satu komisioner KPU Lebak, malah dirubah sesuai selera sendiri.


"Saya melihat, kehadiran insan pers dalam semua kegiatan KPUD Lebak hanya dianggap sebagai pelengkap saja," ujar Abdul Kabir.***