 |
| Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin pada saat diwawancarai awak media saat mengecek kesiapan KPU Kota Serang jelang Pilkada Kota Serang 2024, Selasa (1/10/2024). |
SWARABANTEN - Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan bahwa, KPU Kota Serang harus bisa mengantisifasi kemungkinan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Hal ini diungkapkan Nanang Saefudin pada saat dirinya mengecek kesiapan KPU Kota Serang jelang Pilkada Kota Serang 2024, Selasa (1/10/2024).
"Belajar dari pengalaman Pemilu 2024 lalu, di Kota Serang terjadi PSU diempat titik. Maka dari itu KPU harus mengantisipasi agar tidak lagi terjadi PSU di Pilkada nanti," ungkap Nanang kepada awak media.
Menurut Nanang Saefudin, PSU ini terjadi karena dimungkinkan kurang pemahaman dari petugas KPPS.
"Pilkada ini tidak terlalu berat maka dari itu harus kasih pemahaman kepada petugas KPPS nya agar tidak terjadi lagi PSU," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin menyampaikan, pihaknya akan menekankan kepada petugas KPPS pada saat bimtek yang akan dilaksanakan di kantor kelurahan masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan pola bimtek yang baru ini mudah-mudahan bisa mengantisifasi PSU," katanya.
Selain itu, jika perkelurahan petugasnya banyak pihaknya juga akan membuat bimtek per termin.
"Kan petugas KPPS ini satu TPS hanya tujuh orang akan bisa efektif jika dibuat per termin dari 20 orang sampai 40 orang," tandasnya. **
