SWARABANTEN - Umar Vijay Ketua Ormas Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB 212) DPC Kabupeten Lebak, Provisi Banten mengatakan, besok Senin (21 Oktober 2024), bakal menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Kabupaten Lebak.
Rencana aksi unjuk rasa Ormas GAIB 212 DPC Kabupaten Lebak ini dilakukan, buntut dari kegiatan pembangunan jembatan Ciminyak (Leuwidamar - Gajrug) senilai Rp 1 miliar rupiah, sumber dana APBD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2024 dikeluhkan para penggunaan jalan khususnya pengendara roda empat (R4).
Sebab, Dinas PUPR Kabupaten Lebak selaku penyelenggara jalan, tidak menyediakan jalan darurat atau jalan sementara sebagai jajan alternatif agar bisa dilalui oleh para pengguna jalan, khususnya kendaraan roda empat.
"Kegiatan pembangunan jembatan Ciminyak tidak menyediakan jalan alternatif, khususnya bagi kendaraan roda empat alias mobil, akibatnya roda perekonomian masyarakat terganggu." ujar Ketua Ormas GAIB 212 DPC Kabupaten Lebak, ditemui di Rangkasbitung, Minggu, 20 Oktober 2024.
Dijelaskan, jalan alternatif, yang disediakan, hanya dapat dilalui oleh pengendara sepeda motor, namun tidak layak untuk dilalui.
"Bahkan banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan, akibat tergelincir saat melintasi jalan sementara yang disediakan tersebut" ungkap Umar Vijay.
Bahwa kegiatan pembangunan jembatan Ciminyak tersebut, seyogyanya dilakukan dengan sebaik - baiknya.
"Kami menduga, kegiatan pembangunan jembatan Ciminyak tidak memperhatikan Aspek keselamatan lalu-lintas, Aspek Sosial dan Ekonomi, serta Aspek kelaikan dan keberlanjutan.
"Kami minta PJ Bupati Lebak mengevaluasi Kinerja Kadis PUPR, agar bertanggung jawab atas kerugian yang diderita masyarakat, akibat akses jalan satu - satu nya tersebut. Kepada APH, kami minta untuk segera melakukan penyelidikan dan memanggil pihak yang bertanggung jawab dan di dalam kegiatan pembangunan jembatan Ciminyak tahun anggaran 2024, diduga mengabaikan mekanisme dan prosedur sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku," tukas ketua Ormas GAIB DPC Lebak ini.
Sementara itu, Kadis PUPR Pemkab Lebak, Irvan Suyatufika belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.**