SWARABANTEN - Proyek pembangunan jembatan Ciminyak Kecamatan Muncang, penghubung Kecamatan Leuwidamar dan Gajrug Kecamatan Cipanas sebabkan arus lalulintas khususnya kendaraan roda empat lumpuh total total.
Demikian dikatakan Ketua Ormas GAIB 212, Umar Vijay kepada SWARABANTEN, Jumat 11 Oktober 2024.
Menurut Umar, semestinya agar arus kendaraan roda empat bisa melintas, sebelum dilaksanakannya pembongkaran jembatan lama, hendaknya Dinas PUPR Pemkab Lebak membangun jembatan sementara terlebih dahulu.
"Kalau kondisi sekarang, kendaraan roda empat atau mobil lumpuh total bang, tidak bisa melintas."ungkap Ketua DPC Ormas GAIB 212 Kabupeten Lebak ini.
Karenanya lanjut Umar Vijay, masyarakat terdampak pembangunan jembatan Ciminyak, khususnya para pedagang, pengusaha, sekitar dua ribuan siap menggelar demo ke kantor Dinas PUPR Pemkab Lebak.
"Hanya motor yang bisa melintas, mobil mah gak bisa kemana-mana. Kami akan demo saja PUPR Pemkab, bukan melarang pembangunan. Harusnya sebelum dikerjakan, dibangunkan dulu jembatan sementara, pakai kayu kelapa atau apalah, agar mobil bisa melintas," katanya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan Ciminyak Kecamatan Muncang, penghubung Kecamatan Leuwidamar dan Cipanas (Gajrug) hari ini dilaksanakan pengerjaannya.
Proyek jembatan itu, dilaksanakan oleh CV Jaya Perkasa Kontraktor, nilai proyek sebesar Rp1 miliar lebih, sumber dana APBD Pemkab Lebak.**
