Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menjamur, Kacab Telkom Siap Tindak Tegas Perusahaan Wi-Fi Ilegal di Kabupaten Lebak

Sabtu, 30 November 2024 | November 30, 2024 WIB Last Updated 2024-11-30T12:51:57Z


SWARABANTEN
- Kepala Cabang Telkom Kabupeten Lebak, Kevin Rafif menegaskan, pihaknya siap melakukan tindakan tegas terhadap ratusan perusahaan WiFi yang terdeteksi suspect reseller ilegal yang beroperasi di wilayah Lebak. 


Hal ini diungkapkan Kevin Rafif menyikapi makin menjamurnya perusahaan - perusahaan Wifi ilegal di wilayah kerjanya. 


"Per Desember ini ada usaha masif soal suspect reseller ilegal dari Telkom. Nanti saya infokan hasilnya"tegas Kevin Rafif kepada SWARABANTEN, Sabtu (30/11/2024). 


Disinggung soal beroperasihya kegiatan usaha WiFi ilegal, seperti ditemukan di Kampung Cibarani, Desa Lebaksangka, Kecamatan Lebak Gedong. 


Dimana lokasi RT/RW Net itu, menggunakan Indihome sebagai sumber internet, dan tidak tersentuh hukum. 


Kevin Rafif menegaskan, aktifitas perusahaan WiFi ilegal di Kampung Cibarani, Desa Lebaksangka sudah ada di daftar suspect. 


"Iya, (Perusahaan WiFi RT-RW net di Desa Lebaksangka) sudah ada di daftar suspect yang sudah saya sebutkan terakhir pak," katanya.


Sementara, menyikapi informasi beberapa kegiatan perusahaan WiFi RT-RW net diduga ilegal di Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung, akan dicatat sebagai suspect baru.


"Terimakasih info nya pak, terimakasih juga sudah kooperatif di isu ini. Saya catat sebagai suspect baru," tukas Kacab Telkom Lebak ini. 


Dilain pihak, Ohan Boheri Kepala Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar mengaku kesal dengan dengan pihak perusahaan WiFi RT-RW net, yang memasang kabel Internet di wilayah desanya tempel di tiang listrik, bahkan tidak ada pemberitahuan kepada pihak pemerintah desa.


"Banyak Kabel internet menjuntai kebawah hingga ketengah jalan, sangat membahayakan. Waktu pasang kabel nya ngak ada pemberitahuan ke pemerintah desa," ujar Kades Cisimeut Raya.


Senada dikatakan, Eman Kades Pasirbitung Kecamatan Bojongmanik. Menurutnya, di wilayah desa Pasirbitung, banyak kabel Internet (WiFi RT-RW NET) dipasang di pohon - pohon.


"Semrawut banget kabel Internet dipasang di pohon - pohon dan tiang listrik"tukas Kades Pasirbitung ini.**