Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Rabat Beton di Desa Cibarani Cirinten Dituding Bermasalah, Pemdes: Media Hanya Lihat Papan Proyek Saja

Senin, 09 Desember 2024 | Desember 09, 2024 WIB Last Updated 2024-12-09T01:40:19Z


SWARABANTEN
-
Ramai disorot media, proyek pembangunan jalan Rabat beton, MCK dan Posyandu berlokasi di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupeten Lebak pada Tahun Anggaran (TA) 2024 didanai bantuan keuangan (Banprov) dituding bermasalah. 


Pasalnya, proyek yang dibiayai bantuan keuangan provinsi (Banprov) sebesar sekitar Rp100 juta itu, dikutip dari salah satu media online, seorang pemerhati pembangunan Kabupaten Lebak menuding, bahwa dalam pelaksanaan proyek tersebut ada dugaan permainan anggaran yang mengarah pada perbuatan melanggar hukum. Mark up anggaran dan perbuatan penyalahgunaan kewenangan oleh pemerintah desa Cibarani. 


Lantaran, proyek dari nilai anggaran Banprov Rp100 juta itu, disebut hanya menghabiskan anggaran Rp 66 juta. 


Dikonfirmasi, Eka Silvia ketua TPK pada kegiatan pembangunan jalan rabat beton, MCK dan Posyandu, di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, tidak membantah adanya kegiatan proyek tersebut. 


"Terkait dengan pemberitaan tersebut, betul adanya pembangunan rabat beton dan TPT di Kampung Nangkaberit sebesar 66 juta. Banprov sebesar 100 juta, sebagian dialokasikan ke Jamban keluarga 25 juta, PKK dan posyandu 5 juta. Peningkatan kapasitas kepala desa, sekdes dan BPD 4 juta," ujar Eka Silvia yang juga Kaur Ekbang  desa. 


Menanggapi pemberitaan yang beredar, bahwa pelaksanaan proyek rabat beton yang didanai Banprov tersebut bermasalah. Ketua TPK ini pun membantahnya, bahwa tudingan itu tidak benar. 


"Tanggapan saya terkait pemberitaan tersebut, tidak benar pak. Kami sudah melakukan dan mengerjakan pekerjaan sesuai RAB dan sudah sertifikasi didampingi oleh Ekbang Kecamatan dan pendamping Desa (PD)," katanya 


Sementara itu, Warsa Kaur Keuangan Kantor Desa Cibarani mengatakan, media yang menulis berita bahwa proyek Rabat beton bermasalah, hanya melihat papan proyek.


"Untuk pemberitaan tersebut, mungkin karena media melihat di papan proyek, yang hanya mencantumkan nama kegiatan rabat beton. Padahal kegiatan yang sebetulnya Rabat beton dan TPT yang lokasinya sama," kata Kaur Keuangan pada kantor desa Cibarani ini.


Sementara itu, Sadun Kades Cibarani, Kecamatan Cirinten saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya untuk dikonfirmasi, belum memberikan penjelasan lebih lanjut. 


"Kegiatan dilaksanakan oleh anak, saya baru pulang dari rumah sakit dirawat. Kalau mau konfirmasi lebih lanjut silahkan datang ke desa," tukas Kades Cibarani ini, Minggu 8 Desember 2024.**