Sutrisno (tengah), Dantim Basarnas Banten |
SWARABANTEN - Pencarian Zaki, warga Kramatwatu yang terseret ombak di pantai Wirton pada hari kedua terkendala gelombang tinggi dan hujan lebat.
Diketahui ketinggian gelombang pada hari kedua pencarian, Senin 30 Desember 2024, mencapai 0,5 - 1 meter.
Tim Operasi SAR pada kegiatan pencarian yang menggunakan menggunakan perahu karet dan motor tempel itu ditunda.
Pencarian berlanjut dengan melakukan penyisiran darat ke arah utara dan selatan dengan radius 1 KM.
Diketahui insiden ini bermula pada 29/12 pukul 16.30 wib saat korban an. Zaki (15) asal Perum Griya Asri Kel. Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang sedang berenang bersama 3 rekannya di Pantai Wirton.
Namun tiba- tiba ada ombak besar menerjang mereka berempat yang sedang berenang. 3 rekan korban M. Faik Septian (15), Mulfi (15) dan Rafka (15) berhasil diselamatkan oleh Balawista yang sedang berjaga, namun korban tidak dapat diselamatkan karena terseret ombak ke tengah laut.
"Pukul 13.00 wib Tim SAR menurunkan Perahu Karet dan Motor Tempel untuk melakukan pencarian terhadap korban sejauh 3NM dari LKP," Terang Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten.
Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (30/12/2024) pukul 14.45 WIB, dalam keadaan Meninggal Dunia di pinggir pantai sejauh 100 meter dari LKP dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Panggung Rawi Cilegon.
"Pencarian korban pada hari kedua ini korban an. Zaki berhasil ditemukan, maka dengan ini Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing," ujar Al Amrad.***