Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pandu Keadilan PKS Siap Amankan Seluruh TPS Pilkada Kabupaten Serang

Jumat, 18 April 2025 | April 18, 2025 WIB Last Updated 2025-04-18T02:48:13Z


SWARABANTEN - Pasukan Pandu Keadilan PKS se-Banten, Korps Satuan Tugas Keadilan (Korsad) dan Barisan Putri Keadilan (Santika) siap mengamankan seluruh TPS pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang yang akan berlangsung besok, Sabtu (19/4/2025).


Sekretaris Bidang Kepanduan DPW PKS Banten, Oka Imran mengatakan, sesuai intruksi pimpinan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan suara dan mendampingi saksi di TPS se-Kabupaten Serang.


"Penekanan tugas kami hanya dua, yakni pengaman suara mendampingi saksi untuk mengadvokasi suara dilapangan dan mensupport semua kegiatan pemenangan disetiap daerah," kata Oka kepada awak media saat melakukan Apel Siaga di DPD PKS Kabupaten Serang, Jumat (18/4/2025).


Pasukan ini juga, lanjut Oka, akan dibagi dilima dapil yang ada di Kabupaten Serang.


Bahkan, pihaknya juga sudah membuat pos dan selter pengamanan yang setiap saat bisa bergerak jika diperlukan ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan.


"Target kita pengamanan kali ini minimal satu TPS didampingi satu pengaman dari kita (pandu pengamanan PKS-red)," jelasnya.


Oleh karena itu, masih kata Oka, untuk mengcover itu semua pihaknya menyiapakan keamanan se-Banten.


"Kita libatkan semua keamanan dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Kita gerebek bersama-sama untuk mengamankan kemenangan kita di Pilkada besok," katanya.


Sedangkan untuk kesiapan fisik pasukan, Oka menjelaskan bahwa, pasukan ini sudah terbiasa berlatih di PKS untuk senantiasa melakukan pengamanan dilapangan.


"Pasukan ini sudah sudah terlatih dan sudah sering mengamankan bertahun-tahun di PKS, bukan hanya pengamanan Pilkada ini saja," ungkapnya.


Ditempat sama, Ketua Santika DPD PKS Kabupaten Serang, Rima Danyati menambahkan bahwa, tugas Santika sendiri untuk melakukan penanganan khusus seperti medis dan lainnya.


"Santika sendiri tugasnya seperti medis dan lainnya karena saksi juga banyak dari perempuan. Santika lebih kepada kedaruratan," katanya. **