SWARABANTEN - Kegembiraan terpancar dari seluruh civitas SMAN 22 Kabupaten Tangerang dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, bertepatan dengan puncak bulan bahasa bertajuk Bahasa, Sastra dan Seni Sebagai Cermin Persatuan Bangsa.
Berbagai kegiatan seperti lomba cipta puisi, kaligrafi, fashion show dan lainnya digelar untuk memeriahkan acara tahunan, pada puncaknya ditampilkan pentas seni tradisional dan busana daerah.
"Ini momen untuk menumbuhkembangkan cinta tanah air dan bangga terhadap kekayaan budaya," kata Iin Imanah, Kepala SMAN 22 Kabupaten Tangerang.
Sementara itu Wakasek Kesiswaan Sahrudin, menambahkan bahwa perubahan zaman menjadikan sekolah sebagai tempat terakhir untuk membina prilaku dan akhlak generasi milenial yang lebih populer disebut gen z kian menantang dan membutuhkan keterlibatan semua pihak.
"Kemaauan teknologi dan pesatnya dunia hiburan serta gaya busana dunia turut mempengaruhi gaya hidup dan prilaku generasi z," ungkap Sahrudin
Lanjutnya, berkaca pada kejadian viral beberapa waktu lalu terkait prilaku murid menyadarkan semua pihak bahwa tanggungjawab pendidikan tidak semata bertumpu pada sekolah.
Peran serta orang tua dan seluruh masyarakat tetap dibutuhkan. Keberhasilan mendidik generasi milenial, dikatakan Ia, tidak bersandar hanya pada pihak sekolah.
"Sinergitas sekolah dan orang tua murid mutlak diperlukan," tegas Sahrudin. *(Rudiat)**
