SWARABANTEN - Gubernur Banten Andra Soni melakukan kunjungan kerja ke Surabaya untuk bertemu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Keduanya membahas rencana kerja sama antara Bank Banten dan Bank Jatim melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB), dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 25 Mei 2025
Andra Soni menyampaikan pentingnya sinergi antara dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut.
Ia menyebut Bank Jatim sebagai BPD terbesar di Indonesia yang dapat menjadi mitra strategis bagi Bank Banten dalam memperkuat struktur kelembagaan dan ekspansi layanan perbankan.
"Bank Jatim merupakan BPD terbesar di Indonesia, sementara kami memiliki BPD Bank Banten yang masih muda. Perlu bimbingan, dukungan, dan kerja sama dengan Bank Jatim ini," ujar Andra.
Gubernur Khofifah mengapresiasi niat kerja sama tersebut dan menyampaikan bahwa proses KUB antara kedua bank sudah mulai berjalan.
Ia menegaskan tindak lanjut akan dilakukan oleh tim teknis masing-masing bank dan tetap mengacu pada prosedur yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Proses berikutnya akan ditindaklanjuti oleh tim teknis dari Bank Banten dan Bank Jatim. Pak Dirut Bank Jatim juga akan melanjutkan proses ini sesuai dengan prosedur yang diatur oleh OJK,” jelas Khofifah.
Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti; Direktur Operasional Bank Banten, Rodi Judo Dahono; Direktur Kepatuhan Bank Banten, Eko Virgianto; serta Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo. Mereka ikut serta dalam diskusi terkait potensi kerja sama strategis antar bank daerah.
Rina Dewiyanti, yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank Banten, menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kami juga mendiskusikan potensi kerja sama yang lebih luas di bidang perbankan dan membangun kolaborasi lainnya yang saling mendukung,” tutupnya.**
