SWARABANTEN - Ribuan jamaah padati pelaksanaan sholat jenazah Almarhum H Ahmad Taufik, yang wafat pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.00 dikediamannya.
Pelaksanaan shalat jenazah dimulai pukul 18.45 di Mushola Al-Muttaqin , Lebak jaha Malingping , dipimpin Imam KH unus dari Pamundayaan Cijaku.
Usai pelaksanaan jenazah Almarhum langsung dibawa kepemakaman keluarga yang bertempat di kampung Cempakasari Malingping.
Sebelumnya Tokoh masyarakat Lebak selatan H Ahmad Taufik SE, dikabarkan Wafat pada hari Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.00 wib.
Almarhum ini kelahiran Lebak tahun 1959, merupakan tokoh penting terutama dalam memperjuangkan pemekaran DOB Cilangkahan.
Selain itu Almarhum juga dikenal sangat familiar dengan semua lapisan masyarakat, bukan hanya di organisasi perjuangan pemekaran namun di kegiatan sosial
Almarhum sosok yang yang menunjukan kepedulian dibidang sosial kemasyarakatan dan senantiasa menjadi bagian dari organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan.
Di usia 66 tahun H Ahmad Taufik, sebelumnya dikabarkan sakit hampir 2 bulan lamanya, segala langkah untuk pengobatan sudah dilaluinya atas penyakit yang dideritanya, Bahkan almarhum sempat menjalani operasi bagian dalam, namun kesehatannya naik turun.
Kiprah Almarhum selama hidup pernah menjadi Anggota DPRD Lebak tahun 1999-2004. Setelah tidak menjabat lagi Almarhum meneruskan di bidang pendidikan.
Almarhum aktif juga dalam menyuarakan daerah pemekaran DOB Cilangkahan dan tercatat sebagai sekretaris Badan koordinasi pembentukan kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC)
H Ahmad Taufik SE (alm) meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. 2 laki-laki dan 1 perempuan.**