Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dituding Nitip Proyek, Relawan AnDim Serahkan Hasil Shadow Musrenbang

Minggu, 15 Juni 2025 | Juni 15, 2025 WIB Last Updated 2025-06-15T12:35:46Z


SWARABANTEN -
Akhirnya Relawan Andra-Dimyati menyerahkan hasil Shadow Musrenbang ke Pemprov Banten. Penyerahan dokumen Shadow Musrenbang diserahkan ke Bappeda Banten hari Jumat, 13 Juni 2025 di ruang Mini Seminar.


"Penyerahkan dokumen Shadow RPJMD, merupakan tahapan akhir dari kegiatan Shadow Musrenbang. Penyusunan Shadow RPJMD memang makan waktu lama, karena enggak sembarangan. Harus dilihat data atau capaian indikatornya. Aturan-aturan yang menaunginya. Korelasinya dengan RPJPD dan Visi Misi. Dan lainnya," kata Ucu Nur Arief Jauhar.


Shadow RPJMD terdiri dari 6 BAB, yaitu:

1 Reformasi Birokrasi yang belum sepenuhnya berjalan efektif dalam pelaksanaan Kinerja Pemerintahan.

2 Pembangunan manusia yang belum merata dan berkualitas.

3 Pembangunan ekonomi daerah yang belum insklusif dan berdaya saing.

4 Pembangunan infrastruktur berkualitas dan sesuai tata ruang yang belum optimal. 

5 Pembangunan berkelanjutan dan ketanggapan bencana yang tidak maksimal.

6 Ketenagakerjaan dan Pengangguran.


Menurut Ucu NAJ, dokumen Shadow RPJMD bersifat terbuka. Setiap masyarakat punya hak untuk mengetahui dan memiliki copy atau salinannya. 


"Terbuka. Siapa saja boleh meminta dan memilikinya. Silahkan dibaca, apakah dalam dokumen itu ada nilai rupiahnya? Atau ada daftar proyek? Kalau tidak mampu membenahi Banten, enggak usah nyinyir belain yang tidak benar. Lagian Shadow Musrenbang ini pakai duit relawan, bukan duit APBD," ujar Ucu NA Jauhar.


RPJMD itu bukan mutlak milik Gubernur, tapi milik seluruh rakyat Banten. Sehingga dalam penyusunan RPJMD, Gubernur tidak boleh semaunya. Tidak boleh juga hanya berisikan keinginan-keinginan Gubernur. RPJMD harus berisikan keinginan-keinginan masyarakat Banten. 


Sementara menurut tokoh Relawan Andra-Dimyati Agus Yadi, Shadow Musrenbang para Relawan ini merupakan kegelisahab masyarakat akar rumput. Hasilnya berupa usulan-usulan yang dinamakab Shadow RPJMD untuk menambahkan keragaman draft RPJMD yang sudah disusun sebelumnya oleh Pemprov Banten. 


"Banyak pertanyaan dari konstituen di bawah karena tidak terundangnya perwakilan relawan dalam Musrenbang RPJMD Banten. Berangkat dari kegelisahan ini, akhirnya kami mencoba menyusun sendiri program tersebut melalui Shadow Musrenbang," kata Agus Yadi. 


Kegiatan Shadow RPJMD yang bekerja sama dengan gelumpai.id bukan untuk membuat RPJMD tandingan seperti diisukan banyak orang. Melainkan usulan tambahan berdasarkan masukan dari para relawan yang ada di akar rumput. 

"Ini semua adalah masukan dan kembali lagi bahwa ini semua usulan sebagai tambahan RPJMD, bukan tandingan. Orang menyampaikan di luar itu RPJMD Tandingan, padahal tidak. Tidak ada tandingan, ini usulan tambahan," ujar Agus Yadi. 


Sedangkan Kepala Bidang Perencanaan, Data Dan Sistem Informasi Bappeda Banten Zaenal Mutaqien menyambut baik kedatangan para Relawan Andra-Dimyati. Terlebih kedatangan ini untuk menyerahkan dokumen Shadow RPJMD.  


Kedatangan para Relawan AnDim juga menunjukan bahwa masih banyak elemen masyarakat di Banten yang peduli terhadap pembangunan di Banten. Karena perencanaan pembangunan adalah tahap pertama dari pembangunan itu sendiri.


"RPJMD Banten saat ini sedang dibahas di Pansus DPRD. Nanti dari DPRD juga akan mengkoleksi masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat, ada yang dari pakar, dari kabupaten kota, kemudian juga mengawal ke Perangkat Daerah," ungkap Zaenal Mutaqien.**