Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Edukasi Sadar Bullying: KKM 75 UNIBA Ajak Siswa SMPN 1 Pamarayan Pahami Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental

Kamis, 14 Agustus 2025 | Agustus 14, 2025 WIB Last Updated 2025-08-14T03:50:08Z


SWARABANTEN - 
Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 75 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar kegiatan edukasi bertema 

“Kenali Bullying dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental” di SMPN 1 Pamarayan. 


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya perilaku perundungan (bullying) dan bagaimana dampaknya dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, baik korban maupun pelaku.


Acara yang dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 8A SMPN 1 Pamarayan, para guru, dan mahasiswa KKM 75 UNIBA. 


Edukasi dikemas secara interaktif melalui pemaparan materi oleh Rahma Maulidasani, diskusi, pemutaran video edukasi, hingga sesi refleksi diri yang melibatkan siswa secara langsung.


Kegiatan diawali dengan perkenalan dan ice breaking ringan untuk mencairkan suasana. 


Selanjutnya, Rahma Maulidasani menyampaikan penjelasan mengenai definisi bullying, jenis-jenisnya (verbal, fisik, sosial, dan siber), serta contoh kasus yang relevan dengan kehidupan remaja. Setelah itu, diputar video edukasi yang menggambarkan kisah korban bullying dan dampaknya terhadap kesehatan mental.


Usai menonton video, siswa diajak melakukan refleksi diri. Mereka diminta menuliskan dampak bullying yang pernah mereka rasakan atau amati di sticky notes. 


Catatan tersebut kemudian ditempelkan pada gambar ilustrasi laki-laki dan perempuan yang sudah disediakan di depan kelas. Bagian tubuh tempat sticky notes ditempel menggambarkan titik yang paling “sakit” atau terluka baik secara fisik maupun batin akibat bullying. 


Aktivitas ini menjadi momen menyentuh karena siswa mulai menyadari bahwa luka bullying tidak selalu terlihat, namun bisa membekas di hati dan pikiran.


Antusiasme siswa terlihat dari keaktifan mereka berbagi pengalaman dan pendapat. “Ternyata bullying itu bukan cuma yang kelihatan secara fisik. 


Kadang kata-kata yang kita anggap bercanda bisa melukai perasaan orang lain,” ungkap salah satu siswa, Rina.


Perwakilan sekolah, Tati, mengapresiasi kegiatan ini. “Edukasi seperti ini penting sekali, apalagi di usia remaja mereka sedang membentuk karakter dan lingkungan pertemanan. Harapannya, siswa lebih peka dan saling menjaga,” ujarnya.


Nova Yulianti Permata, Ketua Pelaksana sekaligus Penanggung Jawab Bidang Kesehatan KKM 75 UNIBA, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 


“Bullying itu bisa meninggalkan luka batin yang dalam. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa mencegah dan membantu korban agar pulih,” ujarnya


Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas dukungan pihak sekolah, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Penanggung Jawab Bidang Kesehatan KKM 75, Nova Yulianti Permata, kepada perwakilan guru SMPN 1 Pamarayan. 


Penyerahan ini menjadi simbol kemitraan yang baik antara mahasiswa, pihak sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman serta bebas bullying.Acara diakhiri dengan sesi foto bersama penuh semangat, dengan para siswa mengangkat tangan dan meneriakkan slogan, “Stop Bullying, Start Caring!”


Dengan kegiatan ini, KKM 75 UNIBA berharap dapat menanamkan nilai empati, menghargai perbedaan, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta mendukung kesehatan mental seluruh siswa.(Waty)*