Notification

×

Iklan

Pentingnya Integritas dalam Tugas, Bidpropam Polda Metro Gelar Rakernis dan Sosialisasi Whistle Blowing System

Rabu, 26 November 2025 | November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T20:39:52Z

Kabidpropam Polda Metro Jaya Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap (Dok PMJ)

SWARABANTEN - Agar seluruh anggota Polda memahami kembali pentingnya integritas, etika profesi, dan tanggung jawab moral, Bidpropam Polda Metro Jaya menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis), pada Selasa 25 November 2025.


Selain Rakernis, kegiatan itu juga sekaligus sosialisasi Whistle Blowing System (WBS), SP4N Lapor, dan larangan gaya hidup mewah (hedonis).


Kegiatan dipimpin langsung Kabidpropam Polda Metro Jaya Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap, diikuti 250 peserta.


Ratusan peserta tersebut dari jajaran pengawasan dan pembinaan di lingkungan Polda Metro Jaya.


Kombes Pol. Radjo pun menekankan bahwa Rakernis ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan pengawasan internal di tubuh Polri.


“Rakernis ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi wadah konsolidasi agar seluruh anggota memahami kembali pentingnya integritas, etika profesi, dan tanggung jawab moral dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Kombes Pol. Radjo, dikutip dari Tribrata.


Dalam sesi materi, peserta mendapat paparan terkait Whistle Blowing System (WBS) dan SP4N Lapor sebagai kanal pelaporan resmi, baik dari masyarakat maupun internal Polri, terkait dugaan pelanggaran disiplin dan etika anggota. Kombes Pol. Radjo menegaskan, sistem tersebut menjamin kerahasiaan pelapor dan menjadi bagian dari transparansi layanan Polri.


Selain itu, Bidpropam juga mengingatkan kembali soal larangan gaya hidup mewah atau hedonis sebagaimana diatur dalam Perpol Nomor 7 Tahun 2022.


Anggota diminta menampilkan gaya hidup sederhana dan tidak memamerkan kemewahan di ruang publik maupun media sosial.


“Setiap anggota Polri harus menjaga marwah institusi dengan bersikap sederhana. Jangan ada yang memamerkan kemewahan, baik di dunia nyata maupun di media sosial,” pungkasnya.**