Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Apresiasi Penyelenggara Pemilu, Amas Ajak Elite Politik Ciptakan Suasana Damai

Minggu, 12 Mei 2019 | Mei 12, 2019 WIB Last Updated 2020-05-07T02:45:51Z

SwaraBanten.com – Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjuddin mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, khususnya jajaran Bawaslu dan KPU seluruh tingkatan di Provinsi Banten, atas terselenggaranya pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 secada aman, damai, sejuk tanpa kecurangan.

“Tahapan Pemilu dan penghitungan suara hasilnya di Banten sudah terlaksana sangat baik tertib dan aman, tanpa ada kecurangan. Hal ini disaksikan oleh saksi partai-partai,  perseorangan, dan elemen masyarakat luas serta unsur perwakilan kontestan lainya,” kata Amas disela-sela sidang pleno KPU, rekapitulasi suara tingkat Provinsi Banten, Minggu (12/5/2019).

Sebagai bagian dari masyarakat Banten,  Amas juga mengucapkan terimaksih dan penghargaan kepada aparat Kepolisian Resort Kota Serang, Polda Banten dan TNI diwilayah hukum Banten. “Berkat kerja keras dan sabar, mereka telah menunjukan kinerjanya secara baik dan profesional, sehingga pemilu dan penghitungan hasil pemilu, terlaksana aman dan damai,” tutur Amas.

Pada kesempatan tersebut, Amas mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersabar dan menunggu keputusan final KPU, tentang penetapan hasil suara Pemilu 2019

"KPU adalah lembaga yang bertugas sesuai dengan amanat UU dalam hal penetapan hasil pemilu. Oleh karena itu kita percayakan kepada KPU. Bahwa, masih ada masyarakat yang belum puas terhadap hasil pemilu dan isu kecurangan, maka sebaiknya ditempuh melalui jalur hukum, sesuai mekanisme yang berlaku, sehingga tidak perlu menebar isu hoax fitnah ujaran kebencian dan lain lain,” ujar Amas.

Amas yang juga menjabat Sekretaris PWNU Banten, mewanti-wanti agar masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu isu yang merugikan dan membahayakan masyarakat, bangsa dan negara, anarkhis, radikal, inkonstitusional, memaksakan kehendak (people power).

“Bangsa kita Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya, akhlak, sopan santun. Karena itu, sampaikanlah saran dan pendapat kepada siapapun dengan lembut berperadaban dan bukan provokasi negatif,” pesan Amas (red)