SwaraBanten.com - Keluarga besar TNI, khususnya FKPPI harus tetap menjadi unsur pemersatu bagi seluruh komponen masyarakat, sehingga perlu disikapi dan direspon oleh keluarga besar TNI dengan terus berbenah diri agar tetap eksis dan mampu berperan aktif dalam semua aspek pembangunan bangsa kedepan.
Demikian dikatakan Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno dihadapan 164 orang personel FKPPI pada acara "Pembinaan Keluarga Besar TNI", di Makorem 064/MY Kota Serang, Banten (25/7/2019).
Danrem kembali mengatakan, segenap keluarga besar TNI (FKPPI) untuk selalu berperan sebagai motivator dengan menyampaikan pesan-pesan moral yang menyejukan. Atau ajakan-ajakan yang bersifat persuasif kepada segenap lapisan masyarakat, dan menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan serta cinta tanah air.
"Tidak semua orang bisa masuk menjadi anggota FKPPI kecuali mereka anak-anak yang lahir dari anggota TNI maupun Polri. FKPPI adalah darah daging TNI dan Polri" kata Windiyatno.
Selain itu, Danrem juga berpesan kepada FKPPI baik perseorangan maupun organisasi agar mampu menjadi agen pelopor dan corongnya Korem 064/MY dalam menyosialisasikan program-program Korem ke depan, juga kepedulian dan kesungguhan FKPPI terhadap berbagai masalah yang menjadi prioritas di Provinsi Banten akan sangat berarti bagi terwujudnya Banten yang damai, aman dan sejahtera.
"Melalui pembinaan KBT (FKPPI) ini kita wujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan kesadaran bela negara serta kebhinekaan untuk membentuk kader pemimpin bangsa yang dapat mendukung tugas pokok TNI-AD," ujar Danrem. Dia menambahkan
"Tetap semangat!," tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasi Ter Rem 064/MY, Letkol Inf Asep Supriatna, Pasi Komsos, Myr Inf Usman Maros, Wakil Ketua II FKPPI Provinsi Banten H. Rd Dede Syaiful Achyar. (maj/red)
Demikian dikatakan Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno dihadapan 164 orang personel FKPPI pada acara "Pembinaan Keluarga Besar TNI", di Makorem 064/MY Kota Serang, Banten (25/7/2019).
Danrem kembali mengatakan, segenap keluarga besar TNI (FKPPI) untuk selalu berperan sebagai motivator dengan menyampaikan pesan-pesan moral yang menyejukan. Atau ajakan-ajakan yang bersifat persuasif kepada segenap lapisan masyarakat, dan menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan serta cinta tanah air.
"Tidak semua orang bisa masuk menjadi anggota FKPPI kecuali mereka anak-anak yang lahir dari anggota TNI maupun Polri. FKPPI adalah darah daging TNI dan Polri" kata Windiyatno.
Selain itu, Danrem juga berpesan kepada FKPPI baik perseorangan maupun organisasi agar mampu menjadi agen pelopor dan corongnya Korem 064/MY dalam menyosialisasikan program-program Korem ke depan, juga kepedulian dan kesungguhan FKPPI terhadap berbagai masalah yang menjadi prioritas di Provinsi Banten akan sangat berarti bagi terwujudnya Banten yang damai, aman dan sejahtera.
"Melalui pembinaan KBT (FKPPI) ini kita wujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan kesadaran bela negara serta kebhinekaan untuk membentuk kader pemimpin bangsa yang dapat mendukung tugas pokok TNI-AD," ujar Danrem. Dia menambahkan
"Tetap semangat!," tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasi Ter Rem 064/MY, Letkol Inf Asep Supriatna, Pasi Komsos, Myr Inf Usman Maros, Wakil Ketua II FKPPI Provinsi Banten H. Rd Dede Syaiful Achyar. (maj/red)