SwaraBanten.com - Pasca gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten,
Jum'at (02/08/2019) pukul 19.30 WIB, Ditpamobvit Polda Banten laksanakan
kegiatan pengawasan kawasan Objek Vital Nasional (obvinas/ obter) serta tempat-tempat
wisata
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui
Dirpamovit Kombes Pol M Hidayat B.S.H SIK MH kepada awak media, Sabtu
(03/08/2019) pukul 06.00 WIB menyebutkan, situasi pasca gempa bumi di
kawasan obvitnas/obter.
Pantau Oyek Vital
Industri
PT Cemindo Gemilang
Bayah Lebak, Kegiatan produksi di area plant masih berjalan
normal. Aktifitas di pelabuhan jetty, untuk sementara dihentikan sambil
menunggu perkembangan informasi dari BMKG tentang potensi tsunami. Anggota
pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan siaga menggunakan
pelampung. Serta situasi secara umum masih aman terkendali.
PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. (PT CAP) Cilegon. Kegiatan produksi untuk sementara
dihentikan sambik menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak
manajemen. Para karyawan berkumpul di atas bukit belakang PT CAP untuk
antisipasi gempa susulan. Situasi secara umum aman terkendali.
PT Krakatau Posco
Cilegon. Aktifitas kegiatan perusahaan masih berjalan normal dan lancar.
Situasi secara umum masih aman dan terkendali.
PLTU 2 Labuan
Pandeglang. Aktifitas kegiatan PLTU masih berjalan aman dan lancar.
Sebagian karyawan untuk sementara di ungsikan ke tempat yang lebih aman sambil
menunggu perkembangan situasi. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai
dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi masih aman dan terkendali.
PLTU Lontar
Extension. Aktifitas kegiatan operasional masih berjalan aman dan lancar.
Situasi masih aman dan terkendali.
PT Krakatau Daya
Listrik Cilegon. Sampai saat ini aktifitas kegiatan perusahaan berjalan dengan
aman dan lancar. Tidak ada karyawan yang di ungsikan. Situasi masih aman dan
terkendali.
PT Krakatau Waja Tama.
Aktifitas kegiatan perusahaan masih berjalan normal dan lancar. Situasi secara
umum masih aman dan terkendali. PLTU Bojonegara Cilegon. Sampai saat ini
aktifitas kegiatan operasional masih normal dan lancar. Anggota pengamanan yg
berjaga pemantauan pantai dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi
masih aman dan terkendali.
PLTU Suralaya Cilegon.
Aktifitas kegiatan masih berjalan normal dan lancar. Tidak ada laporan
kerusakan fasilitas perusahaan. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai
dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi aman dan terkendali.
PT Pelindo 2 Cilegon.
Situasi dermaga pelabuhan Pelindo 2 masih normal dan tidak ada pengurangan
debit air laut. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan
SIAGA menggunakan pelampung. Situasi masih aman dan terkendali.
PT Krakatau Steel (
PT KS). Sampai saat ini aktifitas produksi di PT KS masih normal dan
lancar. Tidak ada karyawan yang di ungsikan. Situasi masih aman dan terkendali.
Pantauan Obyek Wisata
“Untuk kawasan wisata di wilayah pantai Anyer, Carita , Tanjung
Lesung dan sekitarnya sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan potensi
tsunami di wilayah tersebut, situasi masih aman dan terkendali,” kata Hidayat.
Sementara upaya yang telah dilakukan dari pihak Ditpamobvit,
lanjut Hidayat, yaitu bersama dengan personel security internal obvitnas /
obter yang wilayahnya terkena dampak gempa bumi terus melakukan patroli dan pemantauan
terhadap kemungkinan adanya korban manusia dan kerusakan materil bangunan
obvitnas / obter.
Kombes Pol M Hidayat juga mengatakan, Ditpamobvit Polda
Banten melakukan patroli dan penelusuran di kawasan obyek wisata, khususnya di
daerah yang terdampak gempa bumi. “Memastikan jalur evakuasi apabila terjadi
situasi kontijensi akibat gempa di kawasan obvitnas / obter dan wisata berjalan
dan berfungsi dengan baik,” ujar Hidayat
Polda Banten, kata M Hidayat, menghimbau warga masyarakat
sekitar untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang bersifat hoax
namun tetap mewaspadai apabila terjadi gempa bumi susulan. “Kita senantiasa
mengingatkan anggota pengamanan, yang berjaga pemantauan pantai dalam keadaan
SIAGA menggunakan pelampung,” tutup Hidayat. (Bidhum/red)