Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pasca Gempa 7,4 SR, Inilah Pantauan Terhadap Objek Vital dan Tempat Wisata di Banten

Sabtu, 03 Agustus 2019 | Agustus 03, 2019 WIB Last Updated 2019-08-02T23:18:34Z

SwaraBanten.comPasca gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten, Jum'at (02/08/2019) pukul 19.30 WIB, Ditpamobvit Polda Banten laksanakan kegiatan pengawasan kawasan Objek Vital Nasional (obvinas/ obter) serta tempat-tempat wisata

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dirpamovit Kombes Pol M Hidayat B.S.H SIK MH kepada awak media, Sabtu (03/08/2019) pukul 06.00 WIB menyebutkan, situasi pasca gempa bumi di kawasan obvitnas/obter.

Pantau Oyek Vital Industri
PT Cemindo Gemilang Bayah Lebak, Kegiatan produksi di area plant masih berjalan normal. Aktifitas di pelabuhan jetty, untuk sementara dihentikan sambil menunggu perkembangan informasi dari BMKG tentang potensi tsunami. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan siaga menggunakan pelampung. Serta situasi secara umum masih aman terkendali.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (PT CAP) Cilegon. Kegiatan produksi untuk sementara dihentikan sambik menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak manajemen. Para karyawan berkumpul di atas bukit belakang PT CAP untuk antisipasi gempa susulan. Situasi secara umum aman terkendali.

PT Krakatau Posco Cilegon. Aktifitas kegiatan perusahaan masih berjalan normal dan lancar. Situasi secara umum masih aman dan terkendali.

PLTU 2 Labuan Pandeglang. Aktifitas kegiatan PLTU masih berjalan aman dan lancar. Sebagian karyawan untuk sementara di ungsikan ke tempat yang lebih aman sambil menunggu perkembangan situasi. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi masih aman dan terkendali.

PLTU Lontar Extension. Aktifitas kegiatan operasional masih berjalan aman dan lancar. Situasi masih aman dan terkendali.

PT Krakatau Daya Listrik Cilegon. Sampai saat ini aktifitas kegiatan perusahaan berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada karyawan yang di ungsikan. Situasi masih aman dan terkendali.

PT Krakatau Waja Tama. Aktifitas kegiatan perusahaan masih berjalan normal dan lancar. Situasi secara umum masih aman dan terkendali. PLTU Bojonegara Cilegon. Sampai saat ini aktifitas kegiatan operasional masih normal dan lancar. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi masih aman dan terkendali.

PLTU Suralaya Cilegon. Aktifitas kegiatan masih berjalan normal dan lancar. Tidak ada laporan kerusakan fasilitas perusahaan. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi aman dan terkendali.

PT Pelindo 2 Cilegon. Situasi dermaga pelabuhan Pelindo 2 masih normal dan tidak ada pengurangan debit air laut. Anggota pengamanan yg berjaga pemantauan pantai dlm keadaan SIAGA menggunakan pelampung. Situasi masih aman dan terkendali.

PT Krakatau Steel ( PT KS). Sampai saat ini aktifitas produksi di PT KS masih normal dan lancar. Tidak ada karyawan yang di ungsikan. Situasi masih aman dan terkendali.

Pantauan Obyek Wisata
“Untuk kawasan wisata di wilayah pantai Anyer, Carita , Tanjung Lesung dan sekitarnya sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan potensi tsunami di wilayah tersebut, situasi masih aman dan terkendali,” kata Hidayat.

Sementara upaya yang telah dilakukan dari pihak Ditpamobvit, lanjut Hidayat, yaitu bersama dengan personel security internal obvitnas / obter yang wilayahnya terkena dampak gempa bumi terus melakukan patroli dan pemantauan terhadap kemungkinan adanya korban manusia dan kerusakan materil bangunan obvitnas / obter.

Kombes Pol M Hidayat juga mengatakan, Ditpamobvit Polda Banten melakukan patroli dan penelusuran di kawasan obyek wisata, khususnya di daerah yang terdampak gempa bumi. “Memastikan jalur evakuasi apabila terjadi situasi kontijensi akibat gempa di kawasan obvitnas / obter dan wisata berjalan dan berfungsi dengan baik,” ujar Hidayat

Polda Banten, kata M Hidayat, menghimbau warga masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang bersifat hoax namun tetap mewaspadai apabila terjadi gempa bumi susulan. “Kita senantiasa mengingatkan anggota pengamanan, yang berjaga pemantauan pantai dalam keadaan SIAGA menggunakan pelampung,” tutup Hidayat. (Bidhum/red)