Notification

×

Iklan

Hore! Petani di Serang Dapat Subsidi Pembelian Alsintan, Segini Besarannya

Rabu, 17 Desember 2025 | Desember 17, 2025 WIB Last Updated 2025-12-17T14:13:46Z

 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menanam Jagung Varietas Unggul. (Foto: Instagram @a.amran_sulaiman) 

SWARABANTEN - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang mendorong para petani agar memanfaatkan program subsidi bunga 8,5 persen pembelian Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan. 


Program tersebut merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI, dengan memberikan subsidi bunga 8,5 persen dari 11,5 persen. Artinya, para petani hanya membayar bunga 3 persen untuk pembelian Alsintan. 


Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo menjelaskan, program ini juga mendukung menuju swasembada pangan yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto terutama pada masalah permodalan. Sehingga, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melalui Direktorat Pembiayaan Dirjen Sarana dan Prasarana meluncurkan program KUR untuk pinjaman sebesar Rp10 juta sampai Rp100 juta.


”Pinjaman itu dengan bunga 6 peren per tahun, dan program KUR untuk pembelian Alsintan yang disewakan seperti traktor, combain, termasuk penggilingan padi dengan pinjaman Rp500 juta sampai Rp2 miliar dengan bunga 3 persen per tahun,” ujar dia saat menyosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Alsintan Kementan yang digelar DKPP Kabupaten Serang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 17 Desember 2025.


Sekadar diketahui, kebijakan dalam pengembangan pembiayaan pertanian yakni untuk KUR Pertanian, kredit dengan bunga rendah 3 sampai 9 persen, dengan plafon maksimal Rp500 juta. Untuk dana berasal dari lembaga penyalur KUR. Selanjutnya Kredit Alsintan, Kredit bunga rendah 3 persen untuk pembelian alsintan yang kemudian disewakan. Adapun untuk Plafon Rp500 juta sampai Rp2 miliar.


”Sosialisasi ini juga dalam rangka mendukung Program 'Kolaborasi Terpadu Pertanian' atau Ratu Tani Bahagia, sehingga saya mendorong agar para petani memanfaatkan program Kementan subsidi 8,5 persen dari 11,5 persen ini,” imbuh Suhardjo. 


Salah satu Penggiat Pertanian Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengungkapkan, dengan menghadirkan narasumber utama dari Direktorat Pembiayaan Kementan yang memiliki program fasilitasi pembiayaan alsintan, dengan menyediakan bantuan untuk meringankan bunga kredit alsintan sebesar 8,5 persen. Sehingga, petani atau kelompok tani hanya dibebani bunga 3 persen. 


“Bunga ini dibawah bunga KUR dan agunannya berupa alsintan itu sendiri, adapun tambahan agunan itu sesuai kesepakatan petani dengan bank penyalur. Tentu hal ini cukup meringankan bagi petani,” kata dia. (Ocid)