Operasi Bina Waspada Krakatau 2019 ini mengedepankan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh), kunjungan dan tatap muka, sambang serta kegiatan lainnya terhadap kelompok organisasi paham radikal, pemuka/ tokoh masyarakat, pemuda dan remaja guna terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, serta terpeliharanya keutuhan NKRI
Dalam arahannya Kapolresta Bandar Lampung, mengajak seluruh personil khususnya Bhabinkamtibmas untuk turun bersama merangkul semua elemen dan bersama-sama menangkal faham-faham radikal serta berita-berita yang tidak benar (hoax) guna menjaga kerukunan antar umat Bergama serta menjaga keutuhan NKRI.
“Melalui kegiatan Binluh, sambang maupun tatap muka kepada pemuka/tokoh masyarakat, tokoh/pemuka agama, Alim ulama, rohaniawan, sekolah-sekolah, tokoh pemuda, juga komponen lainnya guna diajak membangun kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI serta kerukunan antar umat beragama," jelas Kapolresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, juga menyampaikan bahwa dilaksanakannya Lat Pra Ops ini merupakan langkah awal dalam rangka mengecek kesiapan sebelum melaksanakan operasi, baik pada aspek personel, materil, sarana prasarana, serta pendukung lainnya agar semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan berharap seluruh personil yang terlibat dalam Satgas Ops Bina Waspada Krakatau 2019.
Kegiatan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari mulai dari tanggal 23 September sampai dengan 4 Oktober 2019, dan dalam Operasi Bina Waspada Karakatau 2019 ini mengedepankan Satuan fungsi Binmas dibantu Satuan Fungsi lainnya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Ops Bina Waspada.
Pelaksanaan Lat Pra Ops tersebut dihadiri oleh Waka Polresta Bandar Lampung AKBP Yudy Chandra Erlianto, S.I.K., M.H. Kabag Ops dan para Kasat Fungsi, Kapolsek sejajaran, seluruh perwira Binmas serta personel Polresta Bandar Lampung yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Bina Waspada Krakatau 2019. (GUS)
