SwaraBanten.com - Warga
kampung Kadu Heulang Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, digegerkan tewasnya Sw (13), gadis baduy
yang diduga dihabisi oleh pelaku, menggunakan golok milik orang tuanya yang
berada di dalam gubuk ladang huma.
Warga kampung Karahkal, Desa Kanekes, Leuwidamar kawasan
baduy luar itu, ditemukan tewas oleh kakak kandungnya sendiri, Jumat,
(30/08/19), menjelang sore hari, dalam kondisi yang mengenaskan dengan sejumlah
luka sobek di wajah, bahu, dan lengannya. Selain dibunuh, korban pun diduga
jadi korban perkosaan oleh pelaku.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi,
mengatakan hasil olah TKP yang dilakukan
oleh Kapolres Lebak, Penyidik dan Tim Inafis Polda Banten, diduga korban
dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya. Untuk goloknya belum ditemukan
(hilang) hanya sarungnya saja yang ditemukan di TKP.
“Kita sudah menerjunkan Tim khusus pelacak, yaitu Tim K 9
Unit Anjing Pelacak milik Ditsamapta Polda Banten, untuk menelusuri dan
mengendus jejak Pelaku yang di duga lari ke arah hutan,” kata Kabid Humas Polda
Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Minggu, (01/09/19).
Masih menurut Edy, saat ini pihak kepolisian masih melakukan
penyelidikan, dengan telah memeriksa saksi yang di duga mengetahui kejadian
tersebut, guna mengungkap pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis
Baduy tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan, dan mengejar
pelaku. Karena lokasi kejadian yang berada di tengah kebun, dan tidak ada saksi
langsung, sehingga pengungkapan ini begitu intensif kami kerjakan untuk
secepatnya bisa kami ungkap siapa pelakunya. Mohon doa nya yah, Semoga dalam
waktu dekat kasus ini cepat terungkap,” kata Edy (*/bidhum)