 |
| Furtasan Ali Yusuf, Ketua Fraksi NasDem-PSI |
SwaraBanten.com – Soal
hebohnya keberadaan tenaga kerja honorer, yang memicu sikap saling lempar antara
Kasubag TU dan Kepegawaian Setwan DPRD Banten Emboy Iskandar dan Kasubag Fraksi
Sunjana, kini mulai terkuak.
Seperti dirilis portal berita sinarlampung com, Fraksi Nasdem-PSI melalui Ketua Fraksi Furtasan Ali Yusuf (FAY), membantah ada
penambahan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) baru di fraksinya. FAY menyatakan, yang ada saat ini adalah TKS
yang lama.
Ketua Fraksi Nasdem-PSI DPRD
Propinsi Banten Furtasan Ali Yusuf mengatakan bahkan tidak ada penambahan TKS
baru. “Kalau setahu saya di fraksi
NasDem-PSI tidak ada TKS baru, yang benar ada dua itu masih TKSyang lama.
Sebelum saya masuk namanya Budi dan Elin, selain itu tidak ada,” kata Ali
Yusuf
Baca Juga: Heboh TKS Siluman di Setwan............
Jawaban ketua Fraksi Nasdem-PSI
itu, menjawab kabar sebelumnya, terkait ada enam TKS siluman di sekretariat
DPRD Banten yang ramai jadi perbincangan beberapa kalangan.
Sebelumnya, Kasubag Fraksi dan
Aspirasi Masyarakat sekretariat DPRD Banten, Sunjana menerangkan bahwa keenam
TKS itu memang ada, dan bukan siluman. “Iya ada enam TKS, dan bukan siluman,”
kata Sunjana, di ruang kerjanya pada awak media, Jum’at (27/09/2019).
Sunjana menjelaskan bahwa keenam
TKS tersebut merupakan bawaan para anggota dewan. “Mungkin saja mereka adalah
tim suksesnya atau keluarganya. Namanya juga politik. Mereka kebetulan bawahan
saya. Karena saya kasubag fraksi dan aspirasi masyarakat, dimana keenam TKS itu
di perbantukan di fraksi,” katanya.
Diterangkan Sunjana, bahwa itu
sah-sah saja bagi mereka yang ada di dewan. Karena mereka (TKS-red) tidak
menuntut gaji atau meminta SK. Salary untuk keenam TKS dihasilkan dari iuran
fraksi. “Gaji keenam TKS itu kemungkinan besar dari iuran fraksi itu. Mereka
bekerja sukarela, tidak ada SK,” katanya.
Terkait keberadaan keenam TKS di
Fraksi, Sunjana mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi ke kasubag TU dan
Kepegawaian Emboy Iskandar. “Saya sudah berkoordinasi dengan beliau. Lha kenapa
Pak Emboy bilang tidak tahu, kan sudah pernah saya laporkan sesuai dengan
tupoksinya,” terang Sunjana dengan lantang. (Nur/red)
