Dalam sambutan Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tea Herry Dosinaen, dana APBD yang sudah di akumulasi harus di pergunakan guna pembangunan dan kesejahteraan untuk masyarakat dimana hal tersebut juga harus didampingi dengan peningkatan SDM yang transparan dan akuntabilitas serta setiap rencana anggaran diawasi oleh KPK.
"Dengan komitmen, saya percaya, semua rencana anggaran di tahun 2020 sudah menjadi bagian perencanaan matang dengan mekanisme yang baik," kata Tea Herry.
Dalam pelaksanaan penyerahan petikan DIPA tahun 2020, diterima 62 satuan kerja (satker) di wilayah Provinsi Papua, diluar APBD yang berstatus non struktural dan 29 Kabupaten serta Kota di wilayah Provinsi Papua.
Selanjutnya Sekda Provinsi Papua, menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Papua, sehingga kedepan kita mampu melaksanakan dengan baik.
Turut hadir dalam giat tersebut, Kakudam XVII Cendrawasih Kolonel Cku Budiyanto, Asrena Danlantamal X/ Jayapura Kolonel Laut (P) Wijayanto, Irwasda Polda Papua Drs. Mulyadi K, Ka. Progar Lanud Silaspapare Mayor Tek Sunarko, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga, Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano M.M., Ka. Bea Cukai Kab. Merauke bapak Deny Sudrajat, Kabasarnas Jayapura Bapak Putu Arga, Kasatker PNP Kementrian PUPR Prov. Papua Bapak M. Solner, Perwakilan Kemenkum dan ham Prov Papua Bapak Habel Way, Koordinator Anggaran Kajati Prov. Papua Bapak Asnan, Bupati Kab. Keerom Muh. Markum, Bupati Kab. Merauke Fredikus Gebze, Bupati Kab. Deiyai Ateng Adowai, Bupati Kab. Membramo Raya Dorinus D., Wakil Bupati Kab. Membramo Tengah Yonas Kenelak.
(GUS/Sumber: Dispen Lantamal X/ Jayapura)
