
SwaraBanten.com - Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sebagaimana
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Carilah lailatul qadar pada sepuluh
malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no.
1169.)
Terjadinya
lailatul qadar di malam-malam ganjil lebih memungkinkan daripada malam-malam
genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Carilah lailatul
qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR.
Bukhari no. 2017)
Kapan tanggal
pasti lailatul qadar terjadi? Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah telah
menyebutkan, empat puluhan pendapat ulama dalam masalah ini. Namun pendapat
yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada adalah lailatul qadar itu
terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan
waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun. (Fathul Bari, 4: 262-266)
Inilah 15
keutamaan malam Lailatul Qadar, sangat disayangkan kalau anda melewatinya begitu
saja.
01. Malam yang mulia
Allah Ta’ala
berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan
itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala
urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr:
1-5).
Dari ayat di atas, Allah SWT
telah menjelaskan bahwa malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan. Sesuatu
mulia berarti sangatlah baik dan tentulah harus dikejar. Maka itu, umat islam
disarankan memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir pada bulan ramadhan.
02. Malam
diturunkannya Al-Quran
Allah Ta’ala
berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan Al-Quran…” (QS. Al-Baqarah: 185)
Salah satu sebab
mengapa bulan ramadhan begitu istimewa yakni karena di bulan tersebut Al-Quran
Al-Karim pertama kali diturunkan oleh Allah SWT melalui perantara nabi Muhammad
Saw. Dan Al-Quran ini diturunkan pada malam lailatul qadar, sebagaimana
dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 1: “Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (Al Qadr:1)
03. Malam yang lebih utama
dari seribu bulan
Allah Ta’ala
berfirman: “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul
qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
Mayoritas ulama
berpendapat bahwa melakukan ibadah dan amalan di malam lailatul qadar pahalanya
sangatlah besar. Nilai pahalanya lebih dari orang dari yang beribadah selama
seribu bulan atau setara dengan 80 tahun. Sungguh sangat sayang bila dilewatkan
begitu saja, bukan?
04. Malam Penuh
Keberkahan
“Sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh
hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami
adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)
Disebut
sebagai malam penuh keberkahan karena pada saat lailatul qadar, para malaikat
di utus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi dan membagi-bagikan rahmat serta
keberkahan bagi manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu.
05. Malam ditetapkannya
takdir satu tahun kedepan
Allah Ta’ala
berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang
penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Dari ayat diatas,
sebagian besar para ulama (seperti ibnu Umar, Abu Malik, Mujahid dan masih
banyak lainnya) menerangkan bahwa pada malam lailatul qadar akan dicatat takdir
manusia untuk satu tahun kedepan. Menurut Syaikh Abdurrazaq Al-Badr
Hafidzahullah, takdir yang dimaksud disini yaitu takdir sanawiy, yakni takdir
yang bersifat tahunan dan takdir tersebut tentunya ditulis dengan seizin Allah
SWT. Apabila seseorang memperbanyak ibadah di malam tersebut, maka ia akan
memperoleh catatan takdir baik untuk setahun kedepan hidupnya.
06. Malam penuh
kesejahteraan
Allah Ta’ala
berfirman: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar.” (QS. Al-Qadar: 5)
Lailatur qadar adalah
malam yang sangatlah indah bagi umat muslim. Pada malam itu, manusia tidak
hanya diliputi keberkahan tapi juga kesejahteraan. Seseroang yang memperbanyak
ibadah dan amalan-amalan di malam tersebut akan memperoleh kedamaian hati. Ia
akan dibebaskan dari kerusakan, bahkan tidak ada syaitan yang mampu menggodanya
07. Malam penuh
ampunan
Disampaikan oleh Abu
Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas
dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang
telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)
Sayang sekali
orang-orang yang tidak memanfaatkan malam lailatul qadar untuk beribadah kepada
Allah SWT. Sebab di malam tersebut Allah SWT membukakan pintu ampunan dengan
lebar. Seseorang yang bertaubat dan berdoa maka dosa-dosa di masa lalu akan
diampuni oleh Allah SWT.
08. Malaikat-malaikat
turun ke bumi
“Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan.” (QS. Al- Qadar ayat 4)
Kapan lagi Allah SWT
menurunkan para malaikatnya berbondong-berbondong turun ke bumi? Ya, di malam
lailatul qadar malaikat Jibril dan malaikat lainya turun ke bumi membawa
rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Maka itu, perbanyaklah membaca doa di
malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir ramadhan. Sungguh, betapa beruntungnya
orang yang memperoleh keberkahan di malam tersebut.
09. Pintu langit
dibuka
“Telah datang kepada
kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk
berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu
neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut,
Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang
beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang
yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” (HR. An-Nasai)
Di bulan ramadhan,
termasuk pada malam lailatul qadar Allah SWT akan membukakan pintu-pintu
langit. Para malaikat juga akan turun bumi. Sebab itu, kita bersungguh-sungguh
dalam meningkatkan amal ibadah dan memperoleh keutamaan lailatul qadar.
10.
Pintu neraka ditutup
“Telah
datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan
kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu
neraka Jahim…” (HR. An-Nasai)
Keistimewaan
lain dari bulan ramadhan yang didalamnya ada malam lailatul qadar yakni
ditutupnya pintu neraka. Malam tersebut hanya dipenuhi kebaikan-kebaikan. Umat
islam yang menjalankan ibadah ikhlas karena Allah SWT akan disejukkan hatinya
dan dipenuhi keberkahan.
11. Setan dibelenggu
“Telah datang kepada
kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk
berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu
neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..” (HR. An-Nasai)
Selain tertutupnya
pintu neraka, di bulan penuh rahmat tersebut Allah SWT juga membelenggu para
syaitan. Namun demikian, manusia juga masih bisa berbuat salah disebabkan oleh
nafsunya sendiri.
12. Malam penuh kebaikan
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya bulan Ramadhan
ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik
dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh
dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari
menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah)
Dari hadist diatas,
rasulullah Saw menunjukkan betapa berartinya malam lailatul qadar. Sebab pada
malam tersebut seluruh kebaikan diperuntukan bagi orang-orang yang
bersungguh-sungguh dalam beribadah. Sedangkan mereka yang menghiraukan malam
tersebut menjadi orang-orang yang merugi karena tidak mendapatkan apa-apa.
13.Meningkatkan iman
dan taqwa
Bulan ramadhan,
khusunya malam lailatul qadar juga bisa menjadi peningkat iman dan taqwa
seseorang. Apabila ia sanggup menghabiskan waktu di malam tersebut dengan memperbanyak
berdoa, dzikir, membaca Al-quran, solat dan mengerjakan kebaikan-kebaikan lain
maka secara otomatis kadar keimanan orang tersebut tentu akan bertambah.
Berbeda dari orang yang hanya bermalas-malasan, hidupnya tidak akan berubah dan
ia sulit mendapatkan hidayah.
14. Penenang hati
Sebagaimana yang telah
dijelaskan di poin-poin sebelumnya, bahwa di malam lailatul qadar segala
kebaikan diturunkan dari langit. Malaikat turun membawa rahmat dan keberkahan,
Allah SWT membuka pintu ampunan, neraka ditutup dan syaitan dibelenggu. Maka
pada saat tersebut, hati orang-orang yang beriman akan menjadi tenang dan
damai. Mereka bisa merasakan betapa manisnya iman dan betapa indahnya
mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa, Rabb semesta alam.
15. Pahala dilipat
gandakan
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan
dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali
lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan
puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan
dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa
akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan
kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang
berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
(HR. Bukhar-Muslim)
Hadist diatas
menjelaskan bahwa segala amalan yang dikerjakan pada bulan ramadhan akan
dilipat gandakan, bahkan hingga tujuh ratus kali lipat. Baik itu solat sunnah,
membaca Al-quran dan perbuatan-perbuatan kebaikan lainnya. Kecuali puasa akan
dibalas sendiri oleh Allah SWT. (**nt**)