SwaraBanten.com -Bupati Serang Ratu
Tatu Chasanah meminta masyarakat tidak panik terkait persoalan pembagian
bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab bantuan
yang diberikan tidak hanya BST, namun juga ada dari Pemprov Banten, Pemkab
Serang, dana desa, serta bantuan swasta.
"Jangan ada sikap
yang merugikan semua pihak. Terlebih pada momen bulan suci Ramadan. Kita sedang
ada musibah, kita sekarang sedang susah, jangan anarkis, tidak boleh emosi.
Kita justru harus mendekatkan diri kepada Allah SWT, harus intropeksi diri,”
ucapnya, Rabu (20/05/2020)
Menurutnya, bantuan
yang diberikan pemerintah butuh proses, agar tidak menyalahi aturan. “Jadi
sangat tidak pantas pada bulan suci Ramadan ini, memaksa bantuan semua harus
serba cepat diselesaikan. Masyarakat diharapkan bisa menunggu, bisa memaklumi.
Kalau belum dapat, bisa dicatat ke kades dan disampaikan ke Dinsos. Jangan
rusak bulan suci, lebih baik perbaiki ibadah,” imbaunya.
Tatu memastikan,
masyarakat sudah terdata oleh pemerintah desa, akan mendapatkan bantuan. Baik
dari Kemensos, Pemprov Banten, Pemkab Serang, maupun dana desa. “Jadi Insya
Allah, jangan panik. Tapi harus fair, kalau yang sudah mendapatkan, jangan
berharap dapat bantuan lagi. Tapi masyarakat berpikir mereka semua dapat
berbagai bantuan dari Kemensos,” ujarnya.
Tatu mengaku mendapat
informasi dari Kemensos agar pemerintah daerah kembali memasukan data calon
penerima bantuan. Namun banyak para calon penerima yang tidak memiliki data
kependudukan yang sempurna. Tatu pun meminta Disdukcapil untuk turun tangan.
“Kalau Kemensos datanya harus sempurna,” tuturnya.
Sementara di Pendopo
Bupati Serang, Tatu menerima secara simbolis bantuan 2 ton beras dan 2.000
masker dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang
Serang. “Kami ucapkan terima, dan akan kami kumpulkan di Dinsos, untuk kemudian
disalurkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut Tatu, saat ini
dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah
daerah. “Tapi kondisi apa pun, aparatur pemerintah harus tegak berdiri dalam
pelayanan kepada masyarakat. Saya mengimbau bagi lembaga atau elemen yang mampu
untuk sama-sama membantu, dan meningkatkan ibadah. Sedekah, terlebih saat
Ramadan, insya Allah menjadi amal ibadah yang berlipat,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Serang Didin Haryono berharap, bantuan yang diberikan bermanfaat untuk
masyarakat Kabupaten Serang. “Bantuan beras 2 ton ini mudah-mudahan tidak
melihat jumlahnya, karena kami juga berkeinginan banyak namun terkendala
anggaran. Kami juga menyerahkan masker sebanyak 2000 masker berlogo pemda,
silakan pemda yang membagikannya kepada siapa yang berhak,” ujar Didin (*/red)