Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Asep Awaludin Kunjungi Rumah Berdinding Terpal di Wanasalam

Minggu, 21 Juni 2020 | Juni 21, 2020 WIB Last Updated 2020-06-21T19:03:26Z
SwaraBanten.com - Kader Partai NasDem, Asep Awaludin terus melakukan kegiatan sosial, mengunjungi warga tak mampu. Setelah sebelumnya ia mengunjungi kakek sebatangkar di Ciruas Kabupaten Serang, kini ia mengunjungi keluarga tak mampu di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak.

Diketahui, di Kampung Bihbul Gorong RT 05 RW 03 Desa Cisarap Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, rumah milik warga setempat hanya berdindingkan terpal. Dirumah berdinding terpal itulah, keluarga Aan dan Sani tinggal.

"Saya dengan temen-temen dari Tim Relawan Dulur AAW, Insya Allah akan segera mungkin, membantu ibu untuk menyelesaikan rumahnya. Mudah-mudahan, bisa cepat selesai hingga ibu bisa tinggal di rumah yang layak," kata Asep Awaludin, Minggu (21/06/2020)

Pria asal Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebakini, mengaku, sebelumnya ia mendapatkan informasi dari tim relawan dulur AAW, terkait adanya rumah milik warga yang berdinding terpal, yang tinggal di daerah Desa Cisarap Kecamatan Wanasalam.

"Saya dapat info dari tim. Makanya saya segera ke lokasi untuk memastikan keberadaannya. Saya juga berharap semoga semakin banyak yang peduli terhadap kehidupan warga yang kurang mampu, agar kita bisa meringankan beban mereka," imbuh Asep

Sementara itu, Cecep Hendri (30), warga sekitar yang merupakan Tim Relawan Dulur AAW, mengatakan keprihatinannya dengan kondisi tetangganya yang tinggal di rumah yang berdinding terpal ini.

"Sangat prihatin melihatnya. Apalagi di musim hujan sekarang ini, rumahnya hanya berdinding terpal dan jaring, tentunya tembus angin, kondisinya sudah tujuh bulan," terang Cecep.

Sementara itu, Ibu Sani, pemilik rumah, dengan nada terharu mengungkapkan, kesehariannya hanya sebagai buruh tani, tidak bisa meneruskan bangunan rumahnya, yang akhirnya hanya berdinding terpal dan jaring.

"Rumah saya darurat, sebelumnya lebih parah. Tinggal berlima, Suami bertani, kadang hasil kadang enggak, hayang boga Imah Endah (ingin punya rumah layak)," ungkap Sani. (usep)