Turut hadir Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Tangsel Benjamin Davnie, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Arban, Sekda Banten Al Muktabar, Danrem 044/MY Serang, Perwakilan Polda, TNI, dan instansi terkait.
Data dari Kementrian Pertanian, Provinsi Banten masuk kedalam 10 Provinsi penghasil beras tertinggi di Indonesia dengan produksi 843 ribu ton pertahun. Dari data ini Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Dimasa Pandemi Covid-19 ini semua pihak terutama pemerintah daerah harus pintar-pintar untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten/Kota agar pangan agar ketersediaan pangan tetap terus terjaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakata.
"Kita harus tetap siap siaga untuk ketersediaan bahan pangan dan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Sementara upaya yang dilakukan oleh Pemeritah Provinsi Banten untuk menjaga agar ketahanan pangan tetap terjaga diantaranya dengan menyusun skenario jadwal tahunan masa tanam dan panen padi dan pangan alternative lainnya. Melaksanakan garakan percepatan olah tanah dan tanaman (GPOT) melalui mobilisasi alat mesin pertanian untuk meningkatkan indek pertanaman. Bekerjasama dengan Perhutani dan Perkebunan Negara/Swasta untuk membuka lahan baru dengan pola tumpang sari. (rls)
