Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Aplikasi Pencaker, Solusi Nasrul-Eki Basmi Praktek Percaloan

Rabu, 02 Desember 2020 | Desember 02, 2020 WIB Last Updated 2020-12-02T04:26:29Z
SwaraBanten
- Dugaan praktek percaloan yang harus dihadapi pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Serang, utamanya di wilayah Serang Timur yang terkenal dengan wilayah industri padat karya, hingga saat ini belum banyak terpecahkan.

Hal tersebut, tentu saja menjadi beban tambahan para pencaker. Tak diikuti gak dapat kerja, diikuti gak punya dana buat 'calo'. Pencaker yang berlebih, tentu tak menjadi masalah. Sementara yang hanya bermodalkan selembar kertas dari lembaga pendidikan, tak sedikit nyerah dan memilih kerja serabutan bahkan nganggur.

Fenomena tersebut bagi pasangan Nasrul-Eki tentu tak bisa dibiarkan. Sebab itu pula, paslon nomor urut dua di Pilkada Serang 2020 ini, menawarkan solusi aplikasi pencari kerja. Dalam setiap kesempatan bertemu warga, Eki Baihaki sebagai calon wakil bupati yang mendampi Nasrul Ulum, selalu mengemukakan persoalan ini.

"Fenomena percaloan tak bisa kita biarkan. Kami memang tidak berjanji tak menawarkan solusi. Solusinya apa? Ya itu tadi, melalui aplikasi pencari kerja. Jadi, para pencari kerja nantinya tinggal menggunakan aplikasi tersebut, untuk mendapatkan pekerjaan dan informasi lowongan kerja di Kabupaten Serang," kata Eki Baihaki, Rabu (02/12/2020)

Aplikasi yang sudah dirancang tim tersebut, ujar EKi, dimaksudkan untuk memutus mata rantai dugaan praktek percaloan yang selama ini terjadi dan harus dihadapai oleh para pencari kerjadi Kabupaten Serang.

"Perlu diketahui, mereka mencari kerja untuk mendapatkan duit. Lho... ini baru mau mencari kerja sudah harus keluar duit. Kenapa? Ini sebagai dampak dari praktek percaloan. Ini tidak boleh kita biarkan," tandas Eki.

Dibenarkan Warga
Sementara itu, Dedi pegiat relawan Galaksi Serang Utara mengatakan setuju dan membenarkan apa yang dikatakan calon Wakil Bupati Serang, Eki Baihaki. Menurut Dedi, warga pencaker harus berhadapan dengan praktek percaloan, bila ingin kerja di sejumlah perusahaan di Serang Timur.

"Saya sebagai warga Kabupaten Serang, merasakan betul. Keluarga saya dan teman-teman yang ingin kerja di Pabrik, ya harus melewati praktek itu. Tak sedikit yang memaksakan ikut aturan 'para calo'. Tapi bagi yang tak mampu, yang cukup ngelus dada," kata Dedi

Senada dengan Dedi, Direktur LSM Barometer Banten Wahyudin Syafei, menilai solusi yang ditawarkan pasangan Nasrul-Eki, melalui aplikasi pencari kerja sangat tepat dalam mengatasi persoalan yang harus dihadapi para pencari kerja di Kabupaten Serang.

"Saya menilai, apa aplikasi pencari kerja yang ditawarkan Nasrul-Eki merupakan langkah briliant dalam mengatasi persoalan dugaan praktek percaloan yang harus dihadapi para pencari kerja. Kabupaten Serang kedepan memang butuh pemimpin muda, yang mempunyai ide-ide cerdas dan bekerja tuntas," ujar Wahyudin

Karena itu, lanjut Wahyudin, menjadi sebuah keniscayaan untuk memenangan Nasrul-Eki demi perubahan di Kabupaten Serang. "Saya dan kawan-kawan relawan, terus menggalang dukungan demi kemenangan Nasrul-Eki. Dua sosok muda inilah, yang kami yakini bisa menjadi lokomotif perubahan di Kabupaten Serang," imbuh Wayudin. (nh)