Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Malingping Dilanda Banjir, Satu Orang Santri Hanyut Terbawa Air

Minggu, 06 Desember 2020 | Desember 06, 2020 WIB Last Updated 2020-12-06T08:53:04Z
SWARABANTEN -
Banjir yang melanda Kecamatan Malingping bukan hanya merendam ratusan hektar sawah dan  puluhan rumah, tetapi memakan korban jiwa. 
Pantauan SwaraBanten, Minggu (6/12/2020) saat ini, lokasi banjir yang berada di dua desa, yaitu Desa Bolang dan Desa Pagelaran debet air masih tinggi.

Di Desa Bolang sebanyak 16 Rumah dan 2 pabrik tahu milik warga setempat 
terendam banjir. Banjir di Desa Bolang ini, akibat meluapnya Sungai Cibinuangeun dan Kali Cibatok pada Minggu malam, akibat hujan dalam sepekan yang terus menerus dengan intensitas tinggi ketinggian air mencapai 2 sampai 3 meter.

"Saat ini tengah dilakukan proses evakuasi dan pendataan dari pihak desa dan para relawan yang bertugas. Kerugian belum bisa dihitung, sebab banyak diantaranya gabah hasil panen dan ternak yang hanyut," kata kepala desa Bolang, Ma'mun kepada SwaraBanten

Sementara itu, banjir yang berada di Desa Pagelaran selain mengakibatkan puluhan hektar sawah terendam, juga memakan korban jiwa. Diperoleh informasi, santri  Pondok Pesantren Darul Ulum, asuhan Kyai Arhadi, yang berada di Kampung Gembrong Desa Pagelaran, hanyut terbawa air.

Dari sumber warga, kejadian berawal dari ketiga orang santri bermain air yaitu loncat dari atas bibir sungai Cipeucangpari. Namun naas bagi Apud bin Ahmad arus sungai menyeretnya. Sampai saat ini sedang dilakukan proses pencarian pihak masyarakat dan tim relawan.

"Ya kang, informasi dari rekan temannya yang selamat yaitu Syaripudin (20) dan Andri  sedang mandi bertiga usai menunaikan sholat duhur sekitar jam 12.30 WIB. Namun usai loncat dari atas, korban terseret arus sungai yang kencang," kata Herliawati, Kepala Desa Pagelaran.

Sampai berita ini diturunkan pihak relawan dan masyarakat sedang berupaya melakukan pencarian, dan dari Basarnas Banten dikabarkan sedang menuju kelokasi kejadian.

Dari Kecamatan Bayah diinformasikan, luapan sungai Cimadur telah merendam sejumlah areal persawahan milik warga.

"Lantaran diguyur hujan terus dari sejak kemarin, tadi pagi saya melihat persawahan warga di Sukajaya terendam luapan sungai Cimadur," ujar Iyep, Minggu (06/12/2020), seperti dilansir Bantenekspose.com. (Matin)