Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

"Yuk Ngopi Wae" Cara Humanis Ditlantas Polda Banten, Berikan Imbauan Pada Masyarakat

Sabtu, 27 Maret 2021 | Maret 27, 2021 WIB Last Updated 2021-09-28T23:21:40Z


SwaraBanten
- Ditlantas Polda Banten dalam melaksanakan imbauan kepada masyarakat tetap mengedepankan cara-cara yang humanis, salah satunya kegiatan "yuk ngopi wae". 
Kegiatan ini merupakan salah satu dari 12 program prioritas Kapolda Banten, dalam Commander Wishnya, agar  polisi  dekat dengan masyarakat

Kepada wartawan, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto SH, MH, MBA, mengatakan, imbauan kepada masyarakat oleh personel Ditlantas Polda Banten dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) digelar dengan "Yuk Ngopi Wae". 

"Ini merupakan program prioritas yang disampaikan dalam Commander Wish. Dengan begitu polisi terlihat semakin dekat dan erat dengan masyarakat," kata Kapolda, Sabtu (27/03/2021)

Sedangkan, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo, S.IK, MH, menjelaskan, KRYD ini dilakukan dengan mengajak masyarakat "Yuk Ngopi Wae" dengan tujuan mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengimbau warga agar mematuhi aturan berlalu lintas serta imbauan kepada pengguna jalan agar menggunakan masker dan membiasakan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer

"Kami sampaikan juga, imbauan agar tetap memperhatikan jarak atau physical distancing, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,  jangan lupa kita selalu berdoa agar semuanya terhindar dari virus covid-19," ungkap  Rudy

Terpisah, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat ditemui awak media mengatakan, dilaksanakan KRYD Ditlantas Polda Banten dengan "Yuk Ngopi Wae" merupakan upaya polisi untuk lebih merakyat.

"Alhamdulillah Commander Wish Kapolda Banten semua dilaksanakan dan berjalan dengan baik, dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Melalui "Yuk Ngopi Wae" masyarakat diimbau untuk melakukan aktivitas dengan menerapkan 5M. (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak Serta mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas berpergian)," ujar Edy (bidhuumas/uc)