Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Beras PPKM Menggumpal dan Kuning, Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang Langsung Ganti

Jumat, 06 Agustus 2021 | Agustus 06, 2021 WIB Last Updated 2021-08-05T23:28:36Z


SwaraBanten -
 Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyikapi beredarnya video Beras Bulog untuk Bantuan PPKM di Kabupaten Lebak-Banten yang menggumpal dan kuning.

Diketahui informasi video tersebut berasal dari Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, sehingga beberapa warga protes.

“Ada 7 warga yang protes berasnya kuning dan menggumpal. Tapi sudah diganti oleh pihak Bulog,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Lebak Parahiang, Andi Rudiana.

Kata Andi, beras 10 kilogram tersebut dikirim oleh pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang pada Senin, 2 Agustus 2021 malam. Baru dibagikan ke masyarakat kemarin Rabu (4/8/2021).

"Dari 480 penerima 7 orang yang komplain. 480 penerima itu termasuk PKH,” katanya.

Andi menegaskan pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang telah datang ke kantor desa dan mengganti beras yang kondisinya memprihatinkan.

Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Muhammad Wahyudin membenarkan adanya beras bantuan PPKM yang menggumpal dan kuning.

“Sudah kami cek lokasi pak, berasnya kebasahan dalam perjalanan pak dan kami sudah ganti ya pak beras yang basahnya,” kata Wahyudin saat dihubungi melalui WhatsApp.

Wahyudin mengaku telah mengganti seluruh beras yang basah dan dikomplain oleh warga Lebak Parahiang.

"Yang rusak 7, kita ganti 27 karung karena khawatir ada lagi beras yang seperti itu,” katanya.

Sementara Dodi Setiawan, Kepala Gudang Bulog Sukamanah menjelaskan untuk beras bansos PPKM menggunakan gabah serapan th 2020, yang diserap oleh Bulog melalui kemitraan dan sebelum didistribusikan semua sudah dicek kelayakannya.

"Terkait masalah di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, seperti apa yang dikatakan oleh sopir yang mengangkut beras kesana bahwa diperjalanan hujan deras jadi beberapa karung beras itu basah mengakibatkan kondisi beras menjadi menggumpal," jelasnya.

Dodi juga mengatakan bahwa pihak Bulog ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan bertanggung jawab terhadap kualitas, apalagi terkait dengan program PPKM ini. (Sep)