SwaraBanten - Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana Pandeglang kembali menunjukkan kepedulaian membantu sesama. Kali ini, KSB membantu Korban Kebakaran di Kampung Nyalindung Desa Sindangresmi Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, adapun bantuan yang diberikan berupa Sembako.
Bantuan itu diberikan oleh Ketua KSB Kecamatan Angsana yang sekaligus Ketua FK KSB Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira Dan jajarannya, Sabtu 21 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu, Beni Madsira menyampaikan, bantuan tersebut berupa sembako, walauoun tidak banyak tetapi minimal bisa membantu sedikit meringankan beban korban kebakaran, Sembako tersebut hasil dari penggalangan dana yang dilakukan bersama anggota KSB,
" Semoga bantua ini sedikit bisa membantu kebutuhan para korban kebakaran, kami sebagai relawan kebencanaan di wilayah Kabupaten Pandeglang selalu siap siaga, walaupun tidak banyak sembako yang kami berikan, minimal kami sudah ikut sumbangsih meringankan beban korban kebakaran, yang kami berikan berupa Beras, Mie instan, Sarden, Minyak Goreng, Kecap dan Air Mineral," ungkapnya.
Beni juga berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kebakaran terutama konsleting arus listrik saat rumah ditinggalkan kosong. Kebakaran 6 rumah yang hangus terbakar dan 6 Rumah yang terkena himbas sehingga rusak, dengan kerugian diperkirakan mencapai 400 Jutaan, dengan jumlah jiwa 39 Jiwa. tersebut diketahui terjadi pada Kamis tengah hari 19 Agustus 2021 sekitar Pukul 10,30 WIB.
" Maka disituasi sekarang ini menjelang musim kemarau agar masyarakat waspada dan hati-hati, terutama penggunaan listrik dirumah," pesannya
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun barang-barang berharga milik korban hangus terbakar. Sehingga sangat membjtuhkan bantuan dari para dermawan, diantaranya Pakain Layak pakai, Sembako perlengkapan dapur, dan kebutuhan rumahtangga lainnya.
“ Bantuan diberikan langsung ke Posko penamoungan bantuan korban kebakaran, Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” tandasnya. (Yockhie)
