Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Uang Bansos KPM di Desa Kerta Banjarsari Nyaris Lenyap, Diduga Petugas Kurang Teliti

Minggu, 08 Agustus 2021 | Agustus 08, 2021 WIB Last Updated 2021-08-07T17:00:00Z


SwaraBanten -
Uang bantuan dari Pemerintah melalui BST milik salah satu KPM di Desa Kerta Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, nyaris lenyap akibat diduga ketidaktelitian petugas PT Pos Indonesia selaku penyalur bantuan tersebut.

Siti Masitoh salah satu KPM selaku penerima bantuan BST warga Desa Kerta Kecamatan Banjarsari. Tidak ikut melakukan pencairan BLT pada saat KPM yang lain melakukan pencairan bantuan tersebut, pada Bulan Juli kemarin.

Kepada wartawan Siti Masitoh menuturkan, pada waktu mau penerimaan bantuan BST biasanya dirinya mengaku mendapatkan barkode yang diantarkan oleh RT tapi saat pencairan bulan Juli kemarin dirinya tidak mendapatkan barkode tersebut.

“Dikira saya tidak mendapatkan lagi, karena saya mendengar ada pengurangan untuk data penerima BST iya saya mah diam saja karena sudah pasti tidak dapat karena tidak mendapat barkodenya,” ujarnya.

Akan tetapi pada hari Kamis kemarin ( 05/08/2021) dirinya baru menerima barkode dari RT untuk mengambil beras PPKM. Siti Masitoh curiga, lantaran pada surat barkode tersebut tertera mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 600 ribu yang sudah diambil namun dirinya tidak pernah merasa mengambil.

“Saya tanyakan permasalahan uang tersebut ke RT, RW dan anggota BPD. Dan saat di tanyakan oleh anggota BPD dan masyarakat kepada Pak Lani selaku pegawai pos yang bertugas menyalurkan BST, akhirnya uang tersebut di kasihkan oleh Pak Lani ke saya dengan nominal Rp600 ribu, berarti kalau saya diam saja uang bantuan saya akan hilang diambil orang lain,” katanya.

Sementara Lani petugas Penyalur dari Pos, saat dihubungi wartawan Pada Jum’at (06/08/2021) mengakui kelalaiannya saat bertugas dirinya tidak teliti.

Saya akui ini kelalaian saya saat melakukan pencairan dana BST yang tidak teliti dengan data identitas KPM.” katanya kepada wartawan.

Lani menyarankan untuk informasi selanjutnya mengenai permasalahan tersebut agar menghubungi pak Hendri selaku ekbang di Desa Kerta.”tuturnya.

Sementara Hendri Kasie Ekbang Desa Kerta kepada awak media menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah beres.

“Udah klir, hanya kekeliruan alhamulillah tidak ada yang dirugikan dan untuk uang pak Lani sudah dikembalikan lagi.” katanya.

Sementara itu terkait kronologis kejadian tersebut Hendri enggan menjelaskan. (*/UC)