Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Anehnya Program P3AI di Desa Petir, Bangun Irigasi Tanpa Sumber Air

Jumat, 24 September 2021 | September 24, 2021 WIB Last Updated 2021-09-27T18:04:19Z


SwaraBanten
-
Idealnya, pembangunan pada Pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) harus ada sumber air atau daerah irigasi (DI). Hal ini rupanya tak berlaku di Desa Petir Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

Menurut Pegiat LSM BMW (Banten Movement Watch), Samsul, pembangunan P3AI di wilayah Desa Petir Kecamatan Petir, tak ubahnya pembangunan drainase, karena tidak ada daerah irigasi atau sumber mata air

"Ini memang aneh, pembangunan P3AI itu seharusnya ada sumber air (DI). Ini tidak ada, ini layaknya seperti pembangunan Draenase," ujar Samsul, Kamis (24/09/2021)

Melihat fakta lapangan, Samsul menanyakan tugas konsultan pendamping. Bila memang ada konsultan pendamping dan bekerja dengan baik, tentu hal seperti ini tak terjadi.

Padahal, sambung Samsul, sebelum melaksanakan pembangunan tugas konsultan pendamping, melakukan klarifikasi layak dan tidaknya lokasi pembangunan.

"Ini malah dibiarkan pembangunan P3AI sekalipun tidak ada titik sumber air (DI)," ucap Samsul.

Untuk itu, Samsul berharap kepada dinas balai besar, secepatnya menegur konsultan pendamping Kabupaten Serang, yang telah meloloskan pembangunan P3AI, sekalipun tidak ada sumber mata air(DI)

Bukan itu saja, Samsul menyatakan bahwa hasil pantauan langsung ke lokasi pembangunan P3AI yang ditemukannya di Desa Petir, diduga tidak ada pondasi bangunan.

"Sepertinya, bangunan P3AI terlihat tidak menggunakan pondasi dan terlihat kondisinya sudah menggantung. Dikhawatirkan, jika ada hujan turun bangunan tersebut roboh, akibat terkena air hujan yang datang dari pemukiman warga sekitar," tutup Samsul. (K-Cong)