Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BLT DD Diduga Jadi Ajang Bancakan, Ini Jawaban Camat Petir

Selasa, 28 September 2021 | September 28, 2021 WIB Last Updated 2021-09-28T03:55:53Z

SwaraBanten
-
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahun 2020 di Desa Kubang Jaya Kecamatan Petir Kabupaten Serang, kini disoal Warga.

Pasalnya. pembagian BLT DD itu diperuntukan buat masyarakat yang kurang mampu dan terdampak covid 19, diduga diberikan kepada masyarakat diluar penerima bantuan bansos, baik dari pusat maupun provinsi.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, menyebutkan, bahwa bantuan BLT DD tersebut, diduga jadi ajang bancakan oleh sejumlah oknum perangkat desa. Bahkan, warga juga menyebut, istri kepala desa juga menikmati bantuan.

"Seharusnya, bantuan BLT DD itu dapat dinikmati oleh masyarakat penerima yang ada di Desa Kubang Jaya, terutama yang kurang mampu dan terdampak covid-19. Mengingat, penerima BLT DD itu penerimanya masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan bansos, baik itu dari pusat maupun dari Provinsi Banten," ujar warga, yang identitasnya minta tak disebutkan.

Menindaklanjuti info warga, media ini pada Sabtu (25/09/2021), berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Kubang Jaya Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

Sangat disayangkan, Adam Jaya, Kepala Desa Kubang Jaya, berkali-kali dihubungi melalui pesan singkat dan menelepon via telpon selulernya, tidak juga merespon.

Jawaban Camat Petir
Sementara, Asep Herdiana selaku Camat Petir, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA), menyatakan masyarakat calon penerima BLT adalah hasil survey desa, dengan kriteria kondisi Sosial Ekonomi (SOSEK), yang keterbatasan dan terutama yang terdampak pandemi Covid 19, diluar penerima bansos dari Provinsi atau pusat.

"Sementara, data hasil survey dibawa ke forum Musdes dengan BPD, untuk mendapat persetujuan mufakat antara Pemerintah Desa dan BPD. Selanjutnya ditetapkan oleh kepala desa, sebagai penerima BLT," kata Asep.

"Kalau memang ada, itu di desa mana. Kika itu ada di Kecamatan Petir, saya minta datanya yang lengkap. Kalau itu benar, saya minta foto datanya, untuk saya kroscek langsung ke desanya," lanjut Asep, Minggu (26/09/2021)

Asep juga mengaku, sudah menghubungi langsung pihak desa, namun tidak ada yang mengaku. Ia pun berjanji, bila terbukti akan menegur kadesnya.

"Saya sudah menghubungi. Setelah saya konfirmasi langsung ke orang desa, ngakunya gak ada. Kalau terjadi akan saya tegur kadesnya, untuk mempertanggung jawabkan kebijakannya," imbuh Asep.

Ditambahkan Asep, setelah mendapat laporan dari media, dirinya langsung menghubungi dan mengklarifikasi ke-15 desa di Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

"Para Sekdes dan para Kasi Kesos, dalam laporannya menyampaikan  dan menyatakan tidak ada perangkat desa ataupun istri Kades yang menerima BLT," tutup Asep.(K-Cong)