Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Operasi Patuh Maung 2021 Digelar, Dirlantas: Berlangsung Selama 14 Hari Dengan 4 Sasaran

Senin, 20 September 2021 | September 20, 2021 WIB Last Updated 2021-09-28T02:25:14Z


SwaraBanten
- Mulai hari ini hingga 14 hari kedepan, jajaran Polda Banten melaksanaan Operasi Patuh Maung 2021. Gelar Pasukan Operasi Patuh Maung, dilaksanakan Lapangan Polda Banten, Senin (20/09/2021) pagi.

Saat memberikan sambutan pada Gelar Pasukan Operasi Patuh Maung 2021, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari menegaskan, agar personel Polda Banten memahami apa saja yang menjadi tujuan dan cara bertindak dalam Operasi Patuh Maung 2021.

"Operasi digelar untuk membantu percepatan penanganan Covid-19, dengan mereduksi potensi kegiatan masyarakat, yang dapat menyebabkan munculnya kluster baru Covid-19," terang Ery.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari juga menambahkan, bahwa perhatian pada Covid-19, untuk kedepankan TNI Polri dan Dishub-Satpol PP dengan operasi kemanusiaan dan edukasi tertib berlalu lintas.

"Terus sosialisasikan Prokes dan bagikan masker saat lalu lintas ramai. Petugas bawa ransel isi masker kemudian bagikan sekaligus edukasi tentang Prokes dengan cara empati, disiplin berlalu lintas akan terinternalisasi dan menjadi budaya," kata Wakapolda

"Jangan ada pungli dalam kegiatan operasi, upayakan tegas dan humanis dalam melakukan penindakan. Karena kecelakaan terjadi diawali oleh pelanggaran," tegas Ery.

Empat Sasaran
Sementara Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo, seusai gelar pasukan mengatakan, bahwa Operasi Patuh Maung 2021 akan berlangsung selama 14 hari hingga 3 Oktober 2021, dengan 4 sasaran.

"Pertama, personel akan fokus untuk menekan segala bentuk kegiatan masyarakat yang potensial menyebabkan kluster baru Covid-19," kata Rudi.

Harapannya, kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten dan mencegah terjadinya kerumunan masyarakat. 

Target berikutnya, yaitu mendisiplinkan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Tentu saja pendisiplinan dilakukan secara tegas namun tetap humanis. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat Banten dapat membudayakan 5M dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari," sambung Rudi

Selanjutnya, Rudi menjelaskan, bahwa Operasi Patuh Maung 2021 juga akan difokuskan pada penindakan terhadap beragam bentuk pelanggaran berlalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, administrasi kendaraan tidak lengkap, penggunaan handphone saat berkendera, dan lainnya

"Dengan disiplin berlalu lintas, maka akan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," ungkap Rudi Purnomo.

Penegakan disiplin berlalu lintas, tidak hanya dilakukan dengan kehadiran personel, namun juga memberdayakan kemajuan teknologi melalui electronic traffic law enforcement (ETLE), yang sudah diadaptasi di 4 titik di wilayah hukum Polda Banten.

Terakhir, target operasi adalah untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas, dengan pemberdayaan personel di titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kehadiran personel di lokasi rawan diharapkan tidak hanya dapat memperlancar arus lalu lintas namun juga mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas akibat kecelakaan," jelas Rudi. 

Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan, masyarakat terutama pengguna jalan raya dimbau untuk tetap disiplin terhadap Prokes dengan 5M dan senantiasa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Disiplin 5M dan disiplin berlalu lintas menjadi kunci suksesnya Operasi Patuh Maung 2021 ini," tutup Shinto Silitonga. (*/SP)