SwaraBanten- Ada tiga keluhan klasik, yang selalu mengemuka dikalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), permodalan, bahan baku dan pemasaran.
Demikian disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, saat membuka Gebyar Senyum Nusantara, yang di gagas Graha Kreatif.
Pada kegiatan yang digelar di Kampung Katileng, Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan, Entus mengajak kepada para pelaku UMKM untuk bangkit kembali dimasa pandemi covid-19.
“Pandemi bukan hanya dampaknya pada kesehatan dan sosial, tapi juga masalah ekonomi. Nah ini Perlu Ikhtiar semua elemen masyarakat, seluruh stakeholder untuk membangkitkan ekonomi Kita, ekonomi masyarakat,” ujar Entus, Selasa (19/10/2021)
Masalah klasik yang dimaksud, kata Entus, sejak dulu modal itu selalu dikaitkan dengan uang. Pemasaran juga secara konvensional dimaknai bagaimana cara memasarkan di sekitar lingkungan, dan bahan baku selalu di kaitkan ketersedian bahan baku yang ada secara mudah bias di dapatkan di daerahnya sendiri.
Padahal, lanjut Entus, di era kemajuan teknologi, bagi orang kreatif modal itu bukan uang tapi kreativitas itu sendiri. Pasar itu adalah dunia, dan modal adalah informasi.
“Kalau masyarakat mengerti masalah ini, maka UMKM pasti akan maju," tandas Entus
Terkait pemasaran, sambung Entus, para pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan internet dengan memasarkan secara online ke seluruh dunia.
“Sedangkan untuk bahan bakunya, tergantung kita bagaimana menguasainya,” tutup Entus. (*/sp)
