SWARABANTEN - Bertempat di aula Kantor Kecamatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melangsungkan pemilihan Ketua MUI Kecamatan Petir periode 2022-2027.
Ketua panitia penyelenggara pemilihan Ketua MUI Kecamatan Petir periode 2022-2027, Sukron, dalam sambutannya mengatakan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua harus tetap membangun kebersamaan.
"Mohon doa restunya dari para kasepuhan yang hadir, dan memohon kerjasamanya kepada siapa saja yang terpilih nantinya sebagai Ketua MUI Kecamatan," kata Sukron, yang juga menjabat Kepala KUA kecamatan Petir.
Menurut Sukron, undangan yang disebar sebanyak 50 surat undangan, tersebar kepada seluruh kiyai dan ulama, serta ustad.
Sukron juga, meminta kepada pengurus Ketua FSPP dan MUI Kecamatan Petir, supaya segera membentuk kepengurusan di tingkat desa.
"Mengingat sebentar lagi MUI Kabupaten Serang akan segera mengadakan musda," kata Sukron.
Sementara itu, KH Abdul Fuad Damanhuri, Ketua MUI Kabupaten Serang, mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, dalam musyawarah pemilihan pengurus Majlis Ulama Indonesia(MUI) Kecamatan Petir.
KH Abdul Fuad mengingatkan, bahwa menjadi ketua MUI jangan berharap ada honornya, karena organisasi ini tidak ada 'kantongnya'.
Ia juga berharap kepada seluruh ulama dan MUI harus bersatu dan saling bahu membahu untuk kepentingan kebaikan agama.
Selain itu, MUI Kecamatan Petir juga diharapkan bekerja sama dengan pemerintahan.
"Karena MUI merupakan mitra pemerintah," ujarnya.
Ditambahkan, sepanjang adanya pembentukan MUI Kecamatan, hanya Kecamatan Petir yang langsung mengundang pihak MUI Kabupaten Serang.
"Selama ini pemilihan MUI Kecamatan hanya dimintai tandatangan saja," ujarnya.
Asep Herdiana, Camat Petir menambahkan, kepengurusan MUI yang baru diharapkan dapat bersinergi dan dapat membimbing pihak pemerintahan.
"Saling mengingatkan jika ada hal-hal yang sekiranya tidak sejalan dengan MUI," ujar Asep.
>kacong<
