SWARABANTEN - Hampir 4 tahun kursi jabatan direktur rumah sakit umum daerah ( RSUD) Malingping kosong selama ini yang berkaitan dengan Administrasi Pelayanan di RSUD Malingping dibawah kendali dinas kesehatan provinsi Banten.
"Sebenarnya apa sih yang menjadi persoalan sehingga jabatan direktur ini dibiarkan kosong hingga bertahun-tahun padahal peranya sangatlah penting dalam menunjang berbagai kebijakan strategis berkaitan dengan Administrasi Pelayanan" Kata aktivis Lebak selatan Agus Rusmana kepada wartawan, Jumat (20/05/2022).
Menurut Agus, mestinya pemerintah provinsi Banten tidak membiarkan terlalu lama, sebab ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kebijakan serta sistem pengadministrasian. Bahkan koordinasi juga tidak efektif mesti dilakukan dengan dinas kesehatannya di KP3B yang ada di kota serang.
"Apapun alasannya hingga kekosongan yang sangat lama ini tidak masuk akal, masa iya tidak ada orang yang sanggup untuk ditempatkan di RSUD Malingping, atau apa sih yang menjadi kendala dan ini terjadi di era WH- Andika menjabat hingga berakhir masih kosong.
Agus berharap dengan telah dilantiknya PJ gubernur Banten menjadi keseriusan dalam upaya menyelesaikan pekerjaan salahsatu kursi direktur RSUD Malingping.
" Saya berharap Pa Al- Muktabar selaku PJ gubernur segera menunjuk pejabat untuk ditempatkan sebagai Direktur RSUD Malingping" katanya. (MATIN)
