SWARABANTEN - Baznas Provinsi Banten mengadakan Rapat Koordinasi Daerah bersama Baznas Kota maupun Kabupaten di Banten pada Kamis-Jum’at (9-10/6/22). Bertempat di Hotel Grand Krakatau Serang, acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad, Penjabat Gubernur Al Muktabar, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, Kepala Kanwil. Kemenag Banten Nanang Fatchurrohman, dan Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya.
Kegiatan yang diselenggarakan dua hari dalam rangka menyatukan langkah dan gerak serta kolaborasi dan sinergi antara Baznas se Provinsi Banten dalam pengelolaan zakat di Provinsi Banten ini, mengusung tema Penguatan Pengelolaan ZIS dan DSKL Baznas Se Provinsi Banten.
Dalam sambutan yang diberikan Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya, dirinya menuturkan bahwa kegiatan RAKORDA ini sekaligus pembekalan untuk para pimpinan Baznas mengenai tata kelola Baznas Provinsi dan Kabupaten Kota sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Teknis Baznas Se Indonesia yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Ada 8 materi pembekalan yang akan disampaikan selama dua hari ini dengan mendatangkan 9 narasumber dari Baznas Pusat, yang bertujuan agar para pimpinan Baznas dapat memahami tugas, fungsi dan problematika pengelolaan zakat khususnya di Provinsi Banten.” Ujar Syibli.
Dalam kesempatan tersebut, Syibli juga menyampaikan pencapaian zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya yang telah dihimpun oleh Baznas Banten sejak Januari 2022 yaitu sebesar 11,3 Milyar.
“Mudah-mudahan dengan adanya RAKORDA ini kita dapat bergerak supaya Baznas dapat menghimpun zakat secara signifikan sehingga dapat mengentaskan kemiskinan di Provinsi Banten” sambutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kanwil. Kemenag Banten Nanang Fatchurrohman yang mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih juga mengapresiasi Baznas Provinsi Banten dalam melakukan penghimpunan dan pengelolaan zakat di Provinsi Banten.
“Kami mengapresiasi kepada pimpinan dan pengurus Baznas Provinsi Banten yang telah bekerja keras membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dalam menghimpun, mengelola, dan memberdayakan zakat selama ini” tuturnya.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, yang menurutnya wilayah tugas dan kerja Komisi V berkaitan dengan kesejahteraan rakyat yang sejalan dengan tugas Baznas. Yeremia juga menuturkan bahwa rakyat Banten menunggu kinerja bersama dari Baznas maupun Pemprov setelah RAKORDA.
Senada dengan yang diungkapkan Kepala Kanwil. Kemenag, Ketua Baznas RI Noor Achmad juga menyampaikan apresiasi dengan terlaksananya kegiatan RAKORDA se Baznas Provinsi Banten ini.
“Kami sangat bangga dengan pertemuan ini, kita tahu bahwa 7 triliun merupakan angka potensi zakat di Banten, dalam RAKORDA ini harus kita bahas bagaimana cara memperoleh nya seperti apa. SDM Baznas adalah pilihan, menjadi amil merupakan tanggung jawab besar. Jangan menyiakan amanah yang sudah kita ambil jangan hanya menunggu” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan masalah yang dihadapi Provinsi Banten pada saat ini yaitu kemiskinan dan stunting. Menurutnya, ini merupakan kondisi nyata yang dimana penyelesaiannya yaitu salah satunya dengan pemaksimalan pengelolaan zakat.
“Baznas selaku lembaga pemerintah pengelola zakat, harus memperkuat data untuk penyaluran sehingga masalah kemiskinan dan stunting dapat teratasi bersama dengan PemProv. Kita menghimbau untuk Kabupaten dan Kota, untuk melakukan langkah-langkah strategis mengoptimalkan itu” ungkapnya. (fik)