Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pameran Budaya Indonesia Himakom Bikin Dekan FHS UNMA Takjub

Rabu, 22 Juni 2022 | Juni 22, 2022 WIB Last Updated 2022-06-22T04:50:42Z


SWARABANTEN -
 Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UNMA Banten menyelengarakan Pameran Budaya Indonesia tahun 2022 dengan Tema  "Kenali Budaya, Budaya jati dirinya bangsa" bertempat di Gedung FHS UNMA Banten pada Selasa (21/06/2022).


Kegiatan tersebut dihadiri Dekan FHS Unma Banten (Holil), Kprodi Ilmu Komunikasi (Agus Deni Kencana), dan para Dosen FHS serta Mahasiswa UNMA Banten.

Dalam sambutanya Holil, menyampaikan dirinya kaget saat mendapat undangan pembukaan pameran dan sekaligus  bangga pada mahasiswa Ilmu komunikasi yang memiliki inisiatif dan kreatifitas dalam menyelengarakan kegiatan fositif ini,


"Kami sangat kaget saat mendapat undangan membuka acara pemeran budaya, tentu ini sangat kami apresiasi karena dengan swadaya mahasiswa kegiatan bisa berjalan", demikian dikatakan Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Holil,


Selain itu, iapun mengapresiasi karena para mahasiswa Ilmu Komunikasi termasuk mahasiswa yang kreatif. Hal ini kata Holil dilihat dari intensitas kegiatan yang dilaksanakan.


"Mahasiswa Ilmu Komunikasi paling banyak melaksanakan kegiatan, ini menunjukan kreatifitas mereka sangat tinggi, semoga bisa diikuti oleh mahasiswa lainnya khususny FHS Unma", ungkapnya.


Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Budaya Muhamad Haerul Kodar mengatakan, kegiatan Pemeran ini dilaksanakan dalam rangka mempertajam pemahaman mahasiswa terhadap budaya yang ada di indonesia karena ditengah perkembangan teknologi, secara tidak disadari kebudayaan ini akan terdegradasi bahkan mulai hilang.


"Disinilah peran Mahasiswa untuk melestarikan akar budaya bangsa yang sangat berlimpah di indonesia, dan yang saat ini kita tampilkan pada pameran budaya ada 13 kebudayaan", ungkapnya.


Tiga belas kebudayaan yang dimaksud dijaelaskan Haerul yaitu Suku Wana, Suku toraja, Suku Baduy, Suku Dayak, Suku jawa, Suku sunda, Suku Banjar, Suku Batak, Suku Wakatobi, Suku Morotai, Suku Bajo, Suku Ende, dan Suku Asmat.


"Tiga belas suku ini kita buat poster dan kita catak berikut deskripsnya, selanjutnya mahasiswa menjelaskan masing - masing suku kepada pak Dekan dan pengunjung", tutupnya. (MC)