Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jadi Keynote Speech UI Green Metric, Ini Kata Tatu Chasanah Soal Pembangunan Pentahelix

Rabu, 14 September 2022 | September 14, 2022 WIB Last Updated 2022-09-14T00:44:15Z


SWARABANTEN -
Konsep pembangun pentahelix, terutama kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah daerah, kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat penting.


Menurut Tatu Chasanah, konsep pembangun pentahelix sudah berjalan di Kabupaten Serang. Bahkan, diproyeksikan lebih luas lagi terutama dari perguruan tinggi.


Soal konsep pembangun pentahelix, diungkap Tatu Chasanah, saat didaulat jadi keynote speech pada Lokakarya UI Green Metric wilayah Indonesia Bagian Barat, di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Selasa 13 September 2022.


“Dalam menjalankan proses pembangunan, Pemerintah Kabupaten Serang tidak bisa bekerja sendiri, maka yang kita jalankan konsep pentahelix,” kata Tatu Chasanah.


Pembangunan konsep pentahelix bermakna sebagai kolaborasi yang melibatkan berbagai stakeholder. Antara lain unsur pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan pakar, serta unsur media.


“Dalam konsep pentahelix, tentu Pemkab Serang mengharapkan keterlibatan akademisi dan pakar, dalam hal ini perguruan tinggi,” ujar Tatu. 


Saat ini, Pemkab Serang sudah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Yakni Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Untirta, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Primagraha, dan berbagai perguruan tinggi lainnya. 


Menurut Tatu, perguruan tinggi berperan dalam menjalankan proses berkelanjutan. Sebagai center for excellence, pengembangan studi kebijakan, penyusunan landasan regulasi, serta monitoring evaluasi program.


“Sebagai wujud kolaborasi pentahelix, Pemkab Serang telah bekerja sama dengan berbagai universitas dalam berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. 


Diketahui, UI GreenMetric adalah salah satu program dari Universitas Indonesia yang berkomitmen terhadap penghijauan dan konsep pembangunan keberlanjutan.


UI Green Metric World University Ranking sendiri adalah pemeringkatan universitas dalam implementasi kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Pemeringkatan diterapkan sejak 2010 dan pada 2021, sebanyak 956 universitas dari 79 negara di seluruh dunia ikut berpartisipasi.


Disampaikan Tatu, sejumlah program Pemkab Serang dalam menjalankan kebijakan ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Mulai dari program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan. Selanjutnya fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). 


“Untuk mencapai tujaun pembangunan berkelanjutan, Pemkab Serang dituntut untuk dapat mengoptimalkan segenap potensi dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Saya berharap, lokakarya ini dapat menghasilkan terobosan yang bisa menjadi masukan untuk pemerintah daerah,” ujarnya. (UC)