SWARABANTEN - Genap diusianya yang ke-39 Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Malingping, menggelar berbagai kegiatan
Kegiatan tersebut sebagai wujud rasa syukur, atas eksistensi perkembangan pendidikan di wilayah Lebak Selatan.
Kehadiran SMAN Malingping merupakan sekolah tertua kedua di Kabupaten Lebak, yang berdiri tahun 1983 dan peranannya sangat berdampak untuk kemajuan pendidikan wilayah Lebak Selatan
Seperti diketahui, pada tahun 1980 di wilayah Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan, Wanasalam, Cijaku, dan Banjarsari, yang menlanjutkan ke SMAN, satu-satunya pilihan yaitu SMAN 1 Malingping.
Pelaksanaan milad ke-39 digelar selama 3 hari dari Senin - Rabu (7-9/11/2022), bertepatan dengan pelaksanaan program sekolah dalam muatan kurikulum merdeka.
Salah satunya dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila ( P5), dimana, pada hari pertama pihak sekolah menggelar Pekan Presentasi Karya Ilmiah dari anggota ekskul KIR LOGOS SMAN 1 Malingping
Mereka mempresentasikan karya-karya ilmiah hasil penelitian, didepan audience siswa SMP , siswa SMA dari wilayah Lebak Selatan. Diantaranya SMPN 1 sampai 6 Malingping, SMAN 1 Wanasalam, SMAN 2 Malingping, SMAN 1 Cihara, SMAN 1 Banjarsari, SMAN 1 Gunungkencana.
Kepada wartawan, Kepala SMAN 1 Malingping, Mursidi, didampingi ketua pelaksana kegiatan Tati Syofyati, mengatakan, kegiatan milad ke-39 di SMAN 1 Malingping ini merupakan momentum menggali segala potensi yang ada dalam memajukan sekolah.
Apalagi diusianya yang relatif sudah matang disegala bidang. Karenya dalam kesempatan ini berbagai rencana aksi para siswa itu ditampilkan, dengan segala kapasitas dan kemampuannya.
"Selama 3 hari ini para siswa bukan hanya sekedar seremonial milad, namun lebih kepada penanaman pada karya nyata, terutama korelasinya dengan kegiatan belajar mengajar selama ini," kata Mursidi.
"Kemudian disekolah ada namanya program sekolah sebagaimana penekanan dalam kurikulum merdeka proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau disebut P5," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Mursidi, selama 3 hari tersebut pihak sekolah mengangkat tema aksi kaitannya dengan kearifan lokal seperti pameran, Bazar, Ekskul Expo berupa Bazar dan pertunjukan, pameran, unjuk bakat akademik dan pentas seni.
"Alhamdulillah semua potensi siswa yang berkaitan dengan kearifan lokal disajikan dalam milad ke-39 SMAN 1 Malingping" ujarnya.
Sementara itu ketua tim program sekolah pada proyek penguatan profil pelajar (P5), sekaligus Sebagai wakil kepala sekolah ( Wakasek) bidang kurikulum, Zeni Januar Pamungkas, menerangkan, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau
Permasalahan di lingkungan satuan pendidikan, dalam kesempatan ini pihak sekolah memasukannya kegiatan dalam milad ke-39, sebagai relevansi atau aksi nyata dalam mengaplikasikan kearifan lokal.
"Di SMAN 1 Malingping sendiri dalam kegiatan P5 ini sudah berjalan baik itu tema demokrasi maupun tema keraifan lokal dan salahsatunya kegiatan tersebut digelar pada milad ke-39 SMAN 1 Malingping," ujarnya.
Selain itu menurut Zeni, dalam dalam kegiatan tersebut diisi pula dialog dengan menghadirkan para alumni dari berbagai kalangan, untuk memberikan motivasi kepada para siswa kaitanya dengan kontribusi kemajuan pendidikan terutama di SMAN 1 Malingping.
Semua rangkaian kegiatan selama 3 hari ini berjalan sesuai dengan rencana dan puncaknya pada hari ini Rabu (9/11/2022), ditutup dengan prosesi puncak yaitu Pemotongan Tumpeng sebagai simbol memperingati Milad ke 39 tahun SMAN 1 Malingping oleh Kepala Sekolah yang dihadiri oleh beberapa undangan
Nampak hadir, kepala cabang dinas ( KCD), Pengawas Pembina, Unsur Forkompimcam, Komite, Kepala Desa Cilangkahan dan beberapa Kepala Sekolah SMP, SMA, Mantan Kepala Sekolah, Tokoh Pendidikan, tokoh Agama dan Juga dihadiri oleh seluruh civitas akademik SMAN 1 Malingping. (MATIN)
