SWARABANTEN - Pengibaran bendera merah putih dalam rangka hari santri nasional berjalan sukses dan lancar. Umunya pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh pasukan khusus yang terlatih dan menggunakan atribut yang seyogyanya paskibra. Namun dalam memperingati hari santri Nasional tahun 2023 pihak panitia HSN menggunakan pasukan pengibar bendera berasal dari santri salapiyah dan modern di kecamatan Malingping.
Upacara HSN dikecamatan Malingping yang dimulai pukul 07.30 ini diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren serta para pimpinan pondok pesantren baik modern maupun salapiyah, hadir juga para tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta unsur pemerintahan.
Yang menarik dalam HSN ini adalah pengibaran bendera merah putih sebanyak 34 orang petugasnya para santri dengan berpakaian khas santri yaitu menggunakan sarung , kopiyah dan baju Koko, untuk pengibaran pasukan santriawati itu menggunakan baju gamis perempuan Bahkan dengan gerakan baris berbaris kesempurnaan dalam mengibarkan bendera merah putih berhasil dan sukses dilaksanakan dengan sempurna.
" para santri ini berasal dari 4 ponpes yang terdiri dari ponpes Jamiatul Mubtadi, ponpes Daar El- Karim, ponpes Daar El- Ishlah dan ponpes Maulana Yusuf, hanya berlatih selama 2 hari. Alhamdulillah pada pelaksanaanya bejalan lancar." kata ketua pelaksana HSN tahun 2023 di kecamatan Malingping, KH. Asep Badrutaman kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).
Selanjutnya menurut Asep, usai kegiatan upacara berlangsung pihak panitia melanjutkannya dengan kegiatan istogosah untuk kemakmuran bangsa yang dipimpin KH Naim pimpinan pondok pesantren yang ada dikecamatan Malingping. (Matin)