SWARABANTEN - Pejabat pembuat komitmen (PPK) 3, pada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VI, Zakaria, memastikan atas kejadian patahnya rigit beton dan ambrol nya Tembok Penahan tembing (TPT) di ruas jalan pasir Kuray-Cisitu kecamatan Cibeber akan segera selesai diperbaiki.
"Saya sudah perintahkan kontraktor dan memastikan tim perbaikan sudah berjalan di lokasi sudah dua hari yang lalu, untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penanganan jalan tersebut," katanya, Seni 6 Mei 2024.
"Adapun pekerjaan perbaikan pertama memastikan tingkat kerusakan yang kemudian dilakukan penangan cepat," imbuhnya.
Menurut Zakaria, dalam menangani beton tersebut pihaknya bersama dengan kontraktor pelaksana cukup dengan penanganan grouting dirongga beton dengan menggunakan semen yang memilki kualitas tinggi.
Yaitu material jenis estop, dengan cara memasukan coran kembali kedalam rongga beton yang rusak, tidak mesti mengangkat ruas beton.
"Perlu saya sampaikan, rusaknya beton ini bukan karena kualitas beton yang buruk namun adanya pergeseran. Tanah yang didalamnya ada endapan air, ditambah dengan medan yang ekstrim dimungkinkan kelabilan tanah menyebabkan beton patah," terangnya.
Dikatakan Zakaria, saat ini dari kontraktor pelaksana sudah hampir rampung menyelesaikan penambalan dengan cara grouting.
Pekerjaan ini dalam 1 tahun sejak diserahterimakan pada Januari 2024, masih tanggungjawab kontraktor pelaksana dalam masa pemeliharaan.
"Cara grouting ini juga akan memperkuat sambungan beton. Kekuatannya juga bagus karena material ini memiliki kualitas yang baik," ujarnya.(Matin)