SWARABANTEN - Padepokan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran menggelar acara Haul atau peringatan meninggalnya Ir Soekarno (Bung Karno) yang ke-54.
Kegiatan yang dihadiri Ketua DPD PDIP Banten itu, berlangsung di halaman Padepokan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran Cikesal Kabupaten Serang, Sabtu (22/6/2024).
Haul diisi dengan pembacaan Tahlil dan Sholawat yang dipimpin oleh Pembina Padepokan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran KH Elang Mangkubumi .
Pada acara tersebut, juga dilakukan pembagian foto-foto para pahlawan bangsa Indonesia kepada peserta haul.
Tujuannya, selain mengenang pahlawan Proklamator, banyak pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan bangsa Indonesia ini merdeka.
Pembina Majelis Dzikir Bumi Alit Padjajaran, KH Elang Mangkubumi menyampaikan ungkapan syukur, acara haul Bung Karno yang ke-54.
"Tidak akan pernah ada, presiden yang selanjutnya, tidak akan pernah ada rakyat Indonesia yang aman damai sejahtera sampai hari ini, jikalau bukan jasa daripada seorang proklamator tersebut," ucapnya.
Disampaikan KH Elang Mangkubumi, bahwa Presiden Soekarno mengajarkan bagaimana menghormati setiap nilai-nilai seni dan budaya dan tentunya sejarah.
"Beliau pernah berkata Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan Jasa pahlawannya," tutur KH Elang.
"Maka dari itu, malam ini kami mengingat jasa-jasa pahlawan nasional Indonesia terutama jasa bung Karno yang telah memerdekakan bangsa dan negara yang kita cintai ini," imbuhnya.
Ditambahlan, menjelang Pilkada serentak ada harapan dari tokoh Ulama di Provinsi Banten, menghadapi Pilkada di 2024 pihaknya dapat berpartisipasi, menyosialisasikan serta tentunya Marwah Bung Karno berada pada diri kami untuk memenangkan untuk berkelanjutan pembangunan agar Banten menuju Banten yang lebih baik lagi.
Sementara itu dari Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi menyampaikan dengan peringatan haul Bung Karno, selaku anak bangsa harus bersyukur dan sekaligus juga mendoakan beliau.
"Alhamdulillah dengan ide dan gagasan yang sangat luar biasa, sehingga bangsa ini bisa merdeka dan kita itu yang patut kita syukuri," ujarnya.
Disampaikan Ade, dimana saja Bung Karno selalu menyampaikan dengan Trisaktinya, berdaulat dibidang Politik, kepribadian dibidang Kebudayaan dan Pendidikan dibidang ekonomi.
"Itu kan salah satu senjata yang bisa diterapkan di era sekarang,"kata mantan Wabup Lebak ini. (ts)
