SWARABANTEN - Bangbang SP anggota DPRD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dari daerah pemilihan (dapil 3) Partai Gerindra mempertanyakan kinerja pengawas proyek reservasi jalan Leuwidamar - Cirinten yang didanai APBN Kementrian PUPR sebesar Rp 14 miliar lebih tahun 2023.
Sebab, belum genap satu tahun dikerjakan proyek tersebut, di sejumlah titik lokasi pembangunan saluran air (Drainase) di ruas jalan itu kembali rusak.
"Peran pengawas projek harus dipertanyakan," tegas Politisi Gerindra ini, Rabu 24 Juli 2024.
Menurutnya, proyek APBN kadang kurang dalam pengawasan, sehingga hasilnya tidak maksimal alias kualitas buruk.
"Pihak ketiga melakukan pekerjaan asal-asalan, sayang anggarannya. Kontraktor nakal, setiap projek biasanya ada angaran pemeliharaannya," tandas Bangbang.
Sementara, Zakaria, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3 Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR Provinsi Banten mengaku akan menghubungi Koordinator pengawas lapangan proyek jalan, Abdul.
"Baik pak saya konfirmasi ke pak Abdul"kata Zakaria.**